“Sering sekali ketika berbicara, beliau itu kehabisan waktu, dan kalau kita perhatikan, di akhir itu setiap kali pembicaraan beliau dihentikan moderator, bibirnya mengencang. Ini menunjukkan antara geregetan dan kesal,” kata Kirdi saat dihubungi ANTARA, Jumat (22/12).
Kirdi menilai tidak banyak ekspresi yang ditampakkan Cak Imin selama debat sesi para cawapres malam itu, juga tidak ada kejanggalan emosi yang terlihat saat dia menyampaikan pembicaraan.
Pun ketika memberikan penjelasan, Cak Imin, kata Kirdi, tidak ada masalah dan tidak ada ekspresi tertentu.
Baca juga: Mahfud MD dinilai pakar pandai kendalikan ekspresi emosi
KPU menggelar debat kedua Pilpres 2024 pada Jumat (22/12) malam di akarta Convention Center (JCC), Jakarta, yang melibatkan tiga cawapres, menyusul debat pertama yang mempertemukan tiga calon presiden pada Selasa (12/12) pekan lalu.
Ketiga cawapres mengikuti debat dengan tema meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
KPU menetapkan tiga pasang capres-cawapres peserta Pilpres 2024 pada Senin 13 November 2023. Sehari berselang hasil pengundian nomor urut menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Rangkaian debat Pilpres 2024 dijadwalkan masih berlangsung tiga kali lagi yakni pada 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024
Baca juga: Pakar mikro ekspresi sebut Gibran mencoba menjadi Jokowi
Baca juga: Cak Imin: "Slepetnomics" solusi pembangunan ekonomi Indonesia
Baca juga: Pakar sebut debat cawapres lebih cerdas dan kontekstual
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023