Personel yang kami terjunkan ini merupakan gabungan dari berbagai satuan di lingkungan Polres Pamekasan."
Pamekasan (ANTARA News) - Sebanyak 300 personel aparat kepolisian dari jajaran Kepolisian Resort (Polres) Pamekasan, Jawa Timur, dilibatkan mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Menurut Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, Rabu, ke-300 personel polisi itu akan mengamankan arus mudik seminggu sebelum (H-7) hingga seminggu setelah (H+7) Lebaran yang tergabung dalam Operasi Ketupat 2013.
"Personel yang kami terjunkan ini merupakan gabungan dari berbagai satuan di lingkungan Polres Pamekasan," katanya.
Menurut dia, selain mengamankan arus mudik, sebagian di antara mereka juga akan mengamankan pusat-pusat perbelanjaan di Kabupaten Pamekasan, serta tempat-tempat ibadah umat Islam.
"Kami menerapkan dua pola pengamanan, yakni pola pengamanan terbuka dan pola pengamanan tertutup," ujarnya.
Menurut dia, pola pengamanan terbuka digelar oleh petugas berpakaian seragam dinas, sedangkan pola pengamanan tertutup digelar petugas berpakaian preman.
Selain dari unsur kepolisian, ia mengemukakan, pengamanan juga akan digelar oleh petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
"Pengamanan akan digelar selama 24 jam secara bergantian," ujarnya.
Khusus memantau arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1434 Hijriah, dikemukakannya, Polres Pamekasan mendirikan pos pantau Lebaran yang terpusat di area monumen Arek Lancor Pamekasan.
Pos pantau Lebaran lainnya di jalur lalu lintas Pamekasan menuju Sumenep, yakni di sekitar Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan dan di jalur utara Pamekasan.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013