Di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, beberapa orang mengantre untuk menguangkan kembali tiket yang sudah mereka beli sebelumnya, di antaranya ada Kurnia.
"Saya mau kembalikan tiket karena ikut mudik gratis dari BRI," kata Kurnia, yang sebelumnya sudah memegang tiket kereta rute Purwokerto-Surabaya.
"Rencana sebelumnya, saya ke Purwokerto dulu naik bus karena tiket Jakarta-Surabaya sudah habis," tuturnya.
Sementara Rizky mengembalikan tiket kereta api milik temannya, setelah mengembalikan tiket kereta miliknya.
"Untuk mudik ke Tegal saya ternyata bisa pakai mobil inventaris kantor. Jadi saya tinggal cari tiket untuk balik ke Jakarta," kata Rizky, yang sedang mencari tiket dari Tegal ke Jakarta.
Lain halnya dengan Trian, yang sebelumnya membeli tiket kereta api daring. Ia mengembalikan tiket karena data yang tercantum dalam tiket tidak sesuai dengan identitasnya.
"Saya tanyakan, katanya tiket yang salah ini harus dikembalikan dulu baru kemudian saya bisa mendapatkan tiket yang sesuai," ujarnya.
Pengembalian tiket itu membuka peluang bagi calon pemudik yang sebelumnya tidak bisa mendapat tiket kereta api seperti Dedy, warga Tanjung Priok yang sedang mencari mudik ke Tegal untuk temannya.
"Tadi saya ke Stasiun Gambir, sudah antre panjang ternyata tiket ke Tegal sudah habis. Saya langsung ke Senen, antre tidak terlalu lama akhirnya dapat tiket," katanya sambil menunjukkan tiket KA Tegal Ekspress untuk tanggal 4 Agustus.
Kepala Humas PT Kereta Api Daop I Jakarta, Sukendar Mulya, mengatakan bahwa memang ada penumpang yang membatalkan pembelian tiket namun dia belum tahu pastinya karena data pengembalian tiket belum direkap.
Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya tiket kereta api untuk mudik pada tujuh hari hingga satu hari menjelang Lebaran sudah habis terjual.
"Tapi ada calon penumpang yang masih mencoba datang ke stasiun dengan harapan masih ada tiket sebelum Lebaran dari tiket-tiket yang dibatalkan," jelasnya.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013