Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau Pelabuhan Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, untuk memastikan kesiapan pelayanan mudik di pelabuhan itu.
"Saya meninjau ke Pelabuhan Sampit untuk memastikan kesiapannya dalam menangani arus mudik Lebaran 2013. Transportasi angkutan laut sangat penting, terutama untuk pulau-pulau di wilayah timur termasuk Kalimantan," kata Bambang Susantono di Sampit, Rabu.
Khusus untuk Kalimantan Tengah, pelabuhan Sampit merupakan salah satu titik dimana cukup banyak para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Jawa. Untuk itu kesiapan, persiapan sarana, prasarana, dan awaknya perlu diperhatikan.
Untuk memastikan kelayakan dan kesiapan fasilitas maupun alat transportasi angkutan laut tersebut diharapkan kepada Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan instansi terkait lainnya harus melakukan uji petik.
Uji petik tentunya tidak hanya dilakukan kepada alat transportasinya saja, tetapi juga kelayakan awaknya, jadi awak juga sangat menentukan terhadap keselamatan penumpang.
"Saya harap uji petik atau kelayakan nantinya tidak hanya dilakukan pada armada angkutan laut saja, tapi juga harus dilakukan pada alat transportasi darat dan udara," katanya.
Ia meminta penyedia moda usaha angkutan baik angkutan laut, darat dan udara diwajibkan mematuhi aturan yang berlaku, terutama harus memperhatikan kapasitas armada angkutan yang dipergunakan.
Khusus untuk angkutan laut sesuai ketentuan yang berlaku akan diberikan dispensasi atau toleransi angkut penumpang sebesar 30 persen dari kapasitas armada itu sendiri.
Pemberian toleransi angkut penumpang tentunya disesuai dengan spesifikasi dan teknis yang bisa dipertanggungjawabkan dan harus dilihat dari ketersediaan alat-alat keselamatan.
Misalnya jumlah pelampung, skoci dan alat penyelamatan lainnya harus mengikuti kapasitas yang diperbolehkan untuk itu.
Untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan muatan penumpang tersebut seluruh aparat kementerian perhubungan untuk melakukan pengawasan secara ketat, baik itu pengawasan secara terbuka maupun pengawasan secara tertutup.
"Kami akan melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan kelayakan armada dan keselamatan penumpang," katanya
Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013