kami mengharapkan ada program pembinaan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pengembangan usaha ekonomi kreatif
Palembang (ANTARA) - Perusahaan penyedia jasa logistik batubara PT Rantai Mulia Kencana Energy (RMKE) menyalurkan sekitar 200 paket kebutuhan pokok kepada masyarakat di sekitar daerah operasional kawasan Selat Punai, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
Pembagian ratusan paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis oleh Humas PT RMK Energy Tbk Hendri Jaya kepada perwakilan masyarakat disaksikan Ketua RT 25 Mardi dan Ketua RW 04 Adi Gunawan di Gazebo Masjid Al-Ilhwan yang baru dibangun atas bantuan perusahaan tersebut.
Humas PT RMK Energy Tbk Hendri pada kesempatan itu menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar wilayah operasional daerah aliran Sungai Musi itu.
Selain paket bahan pokok, pihaknya juga menyiapkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat berupa pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan direncanakan digelar setiap tiga bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat dan menentukan program pelayanan kesehatan yang tepat, kata Humas RMKE.
Baca juga: RMK Energy serahkan alat pertanian dorong ekonomi mandiri
Baca juga: Pemkot Denpasar-LPS fasilitasi pelatihan kuliner 200 warga Serangan
Baca juga: Pertamina tingkatkan keahlian UMKM disabilitas di Bali
Sementara Ketua RW 04 Selat Punai Adi Gunawan pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada masyarakatnya.
Bantuan yang diberikan PT RMKE kepada masyarakat di Selat Punai, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang sedikit mengurangi beban kehidupan masyarakat yang akhir-akhir ini dihadapkan dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Selain bantuan sembako, masyarakat di daerahnya mengharapkan PT RMKE membuat program CSR yang lebih bermanfaat untuk meningkatkan kreatifitas dan kesejahteraan masyarakat.
"Warga kami mengharapkan ada program pembinaan pertanian, perkebunan, perikanan, dan pengembangan usaha ekonomi kreatif karena di wilayahnya yang dikeliling air Sungai Musi dengan luas 113 hektare berpenduduk 98 Kepala Keluarga (KK) atau 317 jiwa mengandalkan mata pencaharian dari kegiatan usaha tersebut," ujar Ketua RW.
Baca juga: Tekan impor, Bukit Asam berdayakan warga produksi tusuk sate
Baca juga: Bukit Asam salurkan CSR Rp60 miliar hingga Agustus 2020
Baca juga: Airnav salurkan alat kerja perajin ukir tulang di Gianyar Bali
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023