Kleopas/Rachel yakin juara di Kejurnas untuk rebut tiket Seleknas

Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis ganda campuran taruna asal DKI Jakarta, Kleopas Binar Putra Prakoso/Rachel Agnesia Sabatini, yakin bisa menjuarai "BNI Kejuaraan Nasional PBSI Perorangan Taruna dan Dewasa 2023" demi merebut tiket ke Seleksi Nasional (Seleknas) 2024.

"Kami yakin, kami andalkan kekompakan satu sama lain," kata Rachel seusai memastikan diri lolos ke final di GOR UNJ, Jakarta, Jumat.

Kleopas/Rachel berhasil menembus final seusai menang melawan perwakilan taruna dari Jawa Tengah, Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono/Geraldine Alexandra Bolang. dalam rubber set, 18-21, 21-17, 21-14.

Menurut Rachel, ia dan Kleopas akan bekerja keras pada final Kejurnas 2023 yang akan diselenggarakan pada Sabtu (23/12) di Gedung Olahraga Universitas Negeri Jakarta (GOR UNJ).

Meski sempat cedera saat bermain sebelumnya pada nomor ganda putri, Rachel mengatakan dengan kekompakan, Kleopas mampu membantu dan menutupi kekurangan Rachel saat melawan Firza/Geraldine.

"Memang banyak Kleopas yang meng-cover, jadi dia di belakang yang banyak loncat tinggi. Kalau aku banyak di depan saja," tuturnya.

Kleopas mengaku tak ingin sendirian untuk masuk ke Seleknas PBSI 2024, sehingga berusaha semaksimal mungkin agar bisa bersama dengan Rachel membawa nama DKI Jakarta untuk masuk ke seleksi bergengsi tersebut.

"Kami sudah ada di umur-umur taruna akhir, jadi kami akan mati-matian untuk perebutan tiket ke Seleknas PBSI," ucap Kleopas.

Setelah bisa merebut tiket ke Seleknas PBSI, Kleopas menyebutkan keduanya ingin bersama-sama bisa menembus Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung. Namun untuk saat ini Kleopas/Rachel ingin berfokus terlebih dahulu dengan Kejurnas.

Untuk itu, keduanya akan terus menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi final esok hari.

Dalam final nanti, Kleopas/Rachel akan berhadapan dengan Andhika Wirapati/Laudya Chelsea Griselda dari Jawa Tengah, yang menang dari wakil satu daerahnya, Pulung Ramadhan/Rinjani Kwinnara Nastine 21-10, 21-10 pada semifinal.

"“Kami mau nothing to lose di partai final. Kami tidak ingin membuang kesempatan dan bertekad bermain lebih menyerang sejak awal agar tidak kehilangan momentum," kata Kleopas menambahkan.