"Normalnya sampah yang ada sekitar 300 ton per hari, tetapi sepanjang Ramadhan bisa jadi 450 ton per hari atau meningkat sekitar 50 persen," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Sri Lena, Rabu.
Dinas Kebersihan, menurut dia, menambah dan melemburkan pekerja untuk mengangkut sampah-sampah tersebut supaya tidak ada penumpukan sampah di tempat penampungan sementara.
"Untuk mengatasi penumpukan sampah di TPS, kami menurunkan tiga hingga tujuh personel ditambah petugas harian lepas yang menggunakan dump truck maupun ambrol," katanya.
"Meskipun jumlah sampah meningkat, alhamdulillah masih bisa ditangani," tambah dia.
Pemerintah Kota Pontianak telah melarang warga membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan yakni pagi hingga sore hari dan menetapkan kawasan bebas sampah di Jalan Ahmad Yani, Gajah Mada, Tanjungpura Pontianak, dan Taman Alun-alun Kapuas.
Pewarta: Andilala
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013