Sebanyak 48.462 kendaraan diprediksi melintasi GT Kalihurip Utama (Kalitama) menuju Bandung atau meningkat 16,27 persen dibandingkan lalu lintas harian normal

Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) memprediksi puncak arus mudik Natal 2023 terjadi pada Sabtu (23/12) seiring dengan peningkatan arus lalu lintas di jalan tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

"Sebanyak 48.462 kendaraan diprediksi melintasi GT Kalihurip Utama (Kalitama) menuju arah Bandung atau meningkat 16,27 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," demikian disampaikan Jasa Marga dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.

Jasa Marga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

Satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.

Baca juga: H-4 Natal 2023, sebanyak 648 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek

Baca juga: Jasa Marga buka jalur fungsional tol Solo-Yogyakarta pada libur Natal

Terhitung H-7 hingga H-4 Hari Natal 2023 pada periode 18 hingga 21 Desember 2023, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat peningkatan arus lalu lintas di Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat.

A. Lalu Lintas Jabodetabek
Total sebanyak 446.116 kendaraan atau meningkat 11.09 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 401.574 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Sedyatmo
Peningkatan volume lalu lintas transaksi terpantau di GT Cengkareng, meningkat 10,98 persen atau terealisasi 341.252 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 307.477 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
Peningkatan volume lalu lintas transaksi juga terjadi di GT Benda Utama 2, tercatat peningkatan sebesar 11,44 persen atau terealisasi 104.864 kendaraan dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 94.097 kendaraan.


B. Lalu Lintas Jawa Barat
Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula peningkatan volume kendaraan di wilayah Jawa Barat yang terpantau melalui GT Pasteur dan GT Cileunyi dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi
Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Pasteur yang meninggalkan kota Bandung tercatat sebanyak 125.156 kendaraan atau meningkat 10.29 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 113.480 kendaraan.

Sedangkan peningkatan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 146.404 kendaraan atau meningkat 8.75 persen dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 134.623 kendaraan.

2. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi
Tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 128.325 kendaraan menuju arah timur atau wilayah Rancaekek, Garut, Sumedang dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat 12.50 persen dari lalu lintas harian normal yaitu sebanyak 114.067 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke wilayah Bandung, Jakarta dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 124.816 kendaraan atau meningkat 10.79 persen dibanding lalu lintas harian normal sebanyak 112.659 kendaraan.

Baca juga: Jasa Marga berlakukan potongan tarif tol 10 persen

Baca juga: Jasa Marga catat 476 ribu kendaraan tinggalkan Jabotabek

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023