Subang (ANTARA News) - Seorang turis asal Taiwan, yang identifikasinya baru diketahui bernama Lee, yang dilaporkan tersesat di Gunung Tangkubanperahu, Desa Cibodas Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jabar, hingga Kamis belum ditemukan.
Pencarian terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan tim SAR, dengan fokus pencarian di sejumlah tempat kawasan kawah Tangkubanperahu.
"Pencarian terus dilakukan, namun belum ditemukan," kata Briptu Nana Rudiana, polisi pariwisata Polsek Sagalaherang.
Turis asal Taiwan bernama Lee itu dilaporkan tersesat di Gunung Tangkubanperahu sejak Ahad (23/7) sore.
Menurut Nana Rudiana, pencarian dilakukan setiap hari dengan melibatkan puluhan personil Polri dan SAR, dan bahkan mengerahkan anjing pelacak.
Diakuinya, pencarian mendapatkan kendala karena tingkat kesulitan di lokasi yang menjadi sasaran pencarian cukup tinggi dan melelahkan.
"Tempat-tempat yang menjadi sasaran pencarian adalah disekitar kawasan kawah. Di samping masih banyak kawah beracun, juga banyak curam yang gelap karena lebatnya pepohonan," katanya.
Selain itu, kesulitan karena kurang kejelasan dari pihak pelapor, yakni manajemen sebuah hotel berbintang di Lembang, Bandung, apakah Lee pergi ke Tengkubanperahu itu hanya sendirian atau berteman.
Namun, pihaknya mendapat informasi dari para pedagang di kawasan pariwisata Tangkubanperahu, bahwa mereka sempat mendapat ajakan dari seorang turis berwajah Cina, untuk perdi ke Gunung Sunda, perbatasan Gunung Tangkubanperahu-Gunung Burangrang, Purwakarta, akan tetapi ajakan itu ditolak
"Perjalanan dari Tangkubanperahu ke Gunung Sunda, memakan waktu empat jam," katanya, dan menyebutkan pencarian juga dilakukan ke Gunung Sunda, namun juga tidak membuahkan hasil.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006