Khusus kendaraan golongan VIII dan IX yang semula melalui lintasan Merak-Bakauheni kini dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
Merak (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) mengalihkan kendaraan golongan VIII dan IX dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Ciwandan milik PT Pelindo mulai Jumat ini hingga Rabu (3/1/2024) mendatang, untuk dapat menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Pengalihan kendaraan itu untuk mendukung kelancaran pelaksanaan angkutan penyeberangan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis di Merak, Jumat.
Pengalihan kendaraan tersebut untuk mengantisipasi puncak liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Untuk data produksi pada periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB atau H-4 telah mencapai 44.963 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu.
Penyampaian regulasi pengalihan itu berdasarkan Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Nomor AP.003/3/4/DJPD/2023 dan AP.003/3/6/DJPD/2023 perihal Pelaksanaan Pengoperasian Kapal Angkutan Penyeberangan Lintas Ciwandan-Bakauheni.
“Khusus kendaraan golongan VIII dan IX yang semula melalui lintasan Merak-Bakauheni kini dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Bagi yang sudah membeli tiket keberangkatan melalui Pelabuhan Merak tetap diberangkatkan dan dilayani melalui Pelabuhan Ciwandan," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, saat ini empat kapal feri telah dioperasikan untuk melayani kendaraan golongan VIII dan IX, di antaranya KMP Panorama Nusantara milik PT Jembatan Nusantara, KMP Kumala milik PT Dharma Lautan Utama, KMP Trimas Fhadila milik PT Tri Sakti Lautan Mas, dan KMP Royce 1 milik PT Damai Lintas Bahari. Setiap kapal berkapasitas lebih dari 5.000 gross register tonnage (GRT) dan akan beroperasi 24 jam.
Adapun estimasi waktu perjalanan atau sailing time selama 120 menit menuju Pelabuhan Bakauheni dengan waktu bongkar muat dan klaim tiket diperkirakan sekitar 60 menit.
“ASDP juga telah menyiapkan fasilitas umum, seperti loket, tenda area tunggu, petugas posko, dan mobile toilet guna mendukung kenyamanan pengguna jasa. Menilik jumlah pengguna jasa pada H-4 yang sudah mencapai lebih dari 40 ribu orang, diperkirakan masih akan terus bertambah hingga 23 Desember besok,” ujarnya menambahkan.
Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 22 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 44.963 orang atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 41.852 orang.
Lalu, realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 857 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 660 unit. Kendaraan roda empat mencapai 5.262 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.906 unit.
Bus mencapai 455 unit atau naik 21 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 376 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 4.013 unit atau naik 42 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.423 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-4 tercatat 146.353 orang atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 157.140 orang.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 35.062 unit atau naik 2 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 34.345 unit.
Berkaitan layanan kapal cepat/ekspres di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni, sejumlah pengguna layanan terutama yang menggunakan atau membawa kendaraan (mobil) mengeluhkan waktu tunggu masuk kapal yang lebih lama dari biasanya, terutama saat terjadi kepadatan penumpang yang menggunakan kendaraan.
Mereka berharap, pihak ASDP bersama aparat berwenang segera mengatasi masalah tersebut, agar layanan kapal cepat benar-benar memuaskan, cepat dapat tiket secara online, cepat antre masuk kapal, dan cepat tiba di pelabuhan tujuan.
Sejumlah penumpang kapal penyeberangan Merak-Bakauheni yang menggunakan kendaraan pribadi mengeluhkan waktu tunggu sejak masuk area parkir kapal cepat hingga masuk ke kapal bisa mencapai 3-4 jam. Menurut mereka, bila seperti ini, tujuan kapal cepat menjadi tidak seperti diharapkan, karena justru menjadi lambat karena lamanya antrean untuk masuk kapal.
Para penumpang itu berharap layanan yang lebih baik dan memuaskan benar-benar didapatkan para pengguna kapal cepat, sehingga tidak perlu lama mengantre dan sampai di tujuan, dibandingkan dengan pengguna pelayaran reguler.
Baca juga: Ratusan kendaraan antre di Pelabuhan Bakauheni pada H-4 Natal
Baca juga: ASDP sebut penyeberangan Merak-Bakauheni ramai libur panjang
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023