Beijing (ANTARA) - Akademi Teknik China (Chinese Academy of Engineering/CAE) pada Rabu (20/12) merilis sebuah laporan tentang area-area baru di bidang ilmu dan teknologi rekayasa (engineering) global, termasuk analisis tren dan karakteristik perkembangan.

Laporan tahunan yang berjudul "Engineering Fronts in 2023" itu mengidentifikasi 93 area baru dalam penelitian di bidang rekayasa dan 94 area baru di bidang pengembangan rekayasa untuk sembilan sektor, termasuk teknik mesin, teknik pertambangan dan energi, teknik pertanian, dan teknik medis.

Menurut laporan tersebut, ada banyak terobosan yang telah dicapai secara global dalam teknologi-teknologi yang sedang berkembang seperti model besar, cip kuantum, dan biologi sintetis.

Integrasi interdisipliner juga terus digalakkan, sehingga mempercepat penetrasi teknologi seperti kecerdasan buatan, robotika, dan energi terbarukan ke dalam berbagai bidang.

Area-area baru aplikasi telah mengalami perkembangan yang mendalam, berkontribusi terhadap perluasan industri ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) global dan pola inovasi industri.

"Area-area baru di bidang rekayasa adalah arah utama yang sangat penting untuk pengembangan ilmu dan teknologi rekayasa di masa depan, dan merupakan pedoman penting untuk inovasi di bidang ilmu dan teknologi rekayasa," menurut akademisi CAE Yang Baofeng.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023