Terdapat 10 pos rescue dan kami melakukan patroli keliling dengan 65 personel yang disiagakan. Kami juga terus melakukan monitoring terkait pemantauan guna mengantisipasi terjadinya kebakaranKota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menyiagakan 65 personel guna mengantisipasi terjadinya kebakaran pada malam Tahun Baru 2024, seiring bakal banyaknya masyarakat yang menggunakan petasan untuk merayakan pergantian tahun.
"Terdapat 10 pos rescue dan kami melakukan patroli keliling dengan 65 personel yang disiagakan. Kami juga terus melakukan monitoring terkait pemantauan guna mengantisipasi terjadinya kebakaran," kata Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah di Bengkulu, Jumat.
Meskipun demikian pihaknya terus mengimbau agar masyarakat tidak bermain atau menghidupkan petasan di kawasan padat penduduk ataupun di lapangan yang terdapat ilalang kering. Sebab jika masyarakat menghidupkan petasan di kawasan padat penduduk dapat memicu terjadinya kebakaran dan ditakutkan api cepat menyebar.
Baca juga: Pemkot Bengkulu larang ASN pakai mobil dinas pada liburan akhir tahun
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu Gitagama Raniputera menerangkan imbauan tersebut dilakukan karena pemkab khawatir terjadi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor dan lainnya, mengingat hingga awal 2024 diprediksi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Bengkulu.
"Namun, jika masih ada yang ingin menyalakan petasan kami mengimbau untuk berhati-hati. Karena kami tidak ingin terjadi kecelakaan atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh petasan tersebut. Untuk itu kami lebih menyarankan para masyarakat merayakan tahun baru dengan kegiatan-kegiatan positif," ujarnya.
Pemkot Bengkulu, lanjut dia, juga meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pengawasan agar situasi dan kondisi perayaan tahun baru terkendali.
Baca juga: Pemkot Bengkulu larang penggunaan mobil bak terbuka ke lokasi wisata
Baca juga: Bengkulu minta operasional kendaraan besar dihentikan jelang Natal
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023