Moursi dalam keadaan sehat,"

Kairo (ANTARA News) - Presiden terguling Mesir Mohammad Moursi dalam keadaan sehat dan memiliki akses untuk memperoleh berita, kata Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton pada Selasa setelah bertemu dengannya di satu lokasi yang tak disebutkan.

"Moursi dalam keadaan sehat," kata Ashton kepada wartawan, seraya menambahkan dia memiliki akses untuk mendapatkan surat kabar dan menonton televisi, dan melukiskan pembicaraan mereka "bersahabat, terbuka dan sangat terus terang."

Dia mengadakan pembicaraan dua jam dengan Moursi Selasa dinihari, dengan sumber-sumber mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP dia bertolak dari Kairo dengan helikopter militer.

Dia menolak mengatakan di mana Moursi ditahan atau menyebutkan komentar-komentarnya kepada dia.

Ashton tiba di Kairo pada Ahad malam untuk mengadakan pertemuan-pertemuan yang jadwalnya ketat dengan para pejabat pemerintah Mesir dan para wakil oposisi.

Kunjungan dia terjadi beberapa hari setelah kekerasan yang merenggut 82 jiwa di pihak pengunjuk rasa pro-Moursi di Kairo pada Sabtu pagi.

Dia mendesak daikhirinya pertumpahan darah dan transisi politik yang akan mencakup organisasi Ikhwanul Muslimin yang jadi organisasi asal Moursi.

Tetapi Ashton mengatakan Selasa bahwa dia di Mesir tak bermaksud mendesak masing-masing pihak untuk mengambil tindakan-tindakan khusus atau mengambil prakarsa.

"Saya di snini tidak meminta orang-orang melakukan sesuatu," kata dia, seraya menambahkan bahwa dia akan membantu menemukan "dasar sama" antara dua pihak.

"Saya tidak datang ke sini untuk mengatakan orang hendaknya berbuat ini, orang berbuat itu, ini negara Anda," kata dia. "Solusi untuk rakyat Mesir."

Sebelumnya Ashton mengatakan Uni Eropa akan meneruskan upaya penengahan guna mengakhiri kemelut di Mesir.

Ashton, yang berbicara di samping Wakil Presiden Sementara Mesir Mohamed El Baradei, mengatakan bahwa sejumlah diplomat Uni Eropa akan tetap berada di Mesir untuk melanjutkan upaya tersebut.

"Namun semuanya terserah kepada para politikus Mesir membuat keputusan yang tepat," kata Ashton.
(M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013