Mataram (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengajak para ibu agar mampu menjadi sosok orang tua yang canggih, tidak gagap teknologi, dan dapat menekan ego untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

"Kenapa saya harus bilang menekan ego, karena ibu-ibu sekarang mendampingi remaja yang sangat keras dengan terpaan pengaruh globalisasi informasi," kata Ketua TP PKK Kota Mataram Hj Kinastri Mohan Roliskana di Mataram, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Kinastri usai kegiatan tasyakuran memperingati Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 tingkat Kota Mataram yang berlangsung di Aula Pendopo Wali Kota Mataram.

Baca juga: TPP PKK: Hari Ibu sebagai pengingat jasa pejuang wanita Indonesia

Ia mengatakan, pendampingan terhadap anak-anak dan remaja saat ini tentu berbeda dengan zaman-zaman sebelumnya, sehingga seorang ibu sekarang harus lebih banyak memaklumi dan membuka diri.

Ibu, lanjut dia, harus lebih open mindset atau berpikir terbuka, jangan menjadi orang tua atau ibu yang egois dengan aturan harus seperti ini dan itu seperti pola asuh ibu-ibu pada zaman sebelumnya.

"Saat ini kita tidak bisa lagi seperti ibu-ibu zaman dulu, sebaliknya sekarang kita harus mampu menjadi orang tua tetapi juga harus bisa menjadi sahabat bagi anak-anak kita," katanya.

Baca juga: Selebrasi Hari Ibu, Teh Cap Botol bersama TP PKK & DWP Jaksel gelar Program Serasi

Di sisi lain, kata dia, orang tua juga harus tahu dan mengenali berbagai kenakalan remaja termasuk trik-triknya seperti apa agar bisa mengarahkan anak lebih baik.

"Intinya, seorang ibu harus memahami dan mendengarkan pendapat anak serta bisa menjadi orang tua gaul sehingga ketika anak-anak bercerita kita bisa nyambung dengan apa yang mereka bahas," katanya.

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram Hj Waridah Mujiburrahman menambahkan, seorang ibu adalah sosok yang penuh kasih sayang dan memiliki peran penting dalam kehidupan keluarga.

Baca juga: Duta Arsip: Hari Ibu momen bangun memori kolektif tentang perempuan 

Seorang ibu, menurut dia, mampu menahan segala rasa saat anak-anak mengalami kesulitan dan ibu selalu berusaha menahan diri dan tetap mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya.

"Inilah kehebatan perempuan-perempuan di Kota Mataram pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," katanya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023