Untuk harian, PRT infal dibayar Rp100 ribu per hari dan baby sitter dibayar Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.
Jakarta (ANTARA News) - Permintaan pembantu sementara atau pembantu dengan istilah "infal' meroket menjelang hari Lebaran.
Salah satu lembaga penyalur PRT infal yang berada di Meruya, Jakarta Barat, LPK Cinta Keluarga mengatakan permintaan sudah naik 45 persen memasuki minggu kedua Ramadhan.
"Dibanding tahun lalu, permintaan pembantu rumah tangga (PRT) dan baby sitter meningkat sekitar 45 persen. Tercatat kira-kira sudah 145 permintaan," kata staff LPK Cinta Keluarga, Yanto, di Jakarta, Selasa.
Yanto mengatakan, tahun ini ditargetkan akan ada peningkatan setidaknya hingga 85 persen untuk permintaan PRT infal.
Padahal, tarif pembantu infal tidaklah murah. Yanto mengatakan tarif pembantu infal Rp100 ribu hingga Rp125 ribu per hari dengan minimal pemakaian jasa 10 hari.
Harga tersebut belum termasuk biaya administrasi sebesar Rp900 ribu.
LPK Cinta Keluarga saat ini memiliki stok PRT infal sebanyak 120 orang yang kebanyakan berasal dari Jawa Barat, dan 50 di antaranya sudah terpesan.
Sementara di jasa penyaluran pembantu lain seperti Yayasan Cendana Raya (YACERA) di Jalan Puri Mutiara I No 241 Cipete Selatan, Jakarta Selatan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bu Gito juga sudah mengalami peningkatan permintaan.
"Hingga saat ini, kami sudah memasok 500-an PRT infal, diperkirakan permintaan akan terus bertambah hingga mencapai puncaknya pada tanggal 1 nanti," kata Bu Gito.
Biaya PRT infal di Bu Gito tak kalah fantastis. untuk paket satu bulan, pengguna jasa dikenai biaya administrasi Rp900.000 sedangkan PRT akan mendapatkan penghasilan antara Rp1,9 juta sampai dengan Rp2 juta. Sedangkan untuk baby sitter gajinya sebesar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta.
Untuk harian, PRT infal dibayar Rp100 ribu per hari dan baby sitter dibayar Rp150 ribu hingga Rp250 ribu.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013