Subang, Jawa Barat (ANTARA) — Kepala Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM)

Darius Agung menyatakan, apresiasinya terhadap PT Dahana atas inovasinya dalam memperodukai bahan peledak yang handal digunakan dalam pertambangan bawah tanah. 


“Kami berharap, mudah-mudahan kita bisa menjalani kerjasama yang baik dengan Dahana, kita bisa membuat rencana baik penyediaan dummy DabexUG maupun menjadi pemateri dalam pelatihan peledakan kami,” ujar Darius saat melakukan kunjungan ke Kampus Dahana di Subang, Jawa Barat, Kamis.


Dalam kesempatan itu, Darius Agung juga memperkenalkan BDTBT yang memiliki tugas untuk memberikan pelatihan kepada ASN dan masyarakat berbasis kompetensi untuk bidang tambang bawah tanah dan tambang terbuka


Selain itu, pihaknya juga memiliki layanan pengujian kualitas batubara untuk keperluan komersil, pendidikan, ataupun lainnya dengan parameter pengujian dengan tarif yang bersaing. 


“BDTBT melengkapi dirinya dengan laboratorium uji, simulator dan peralatan pendidikan lainnya dalam untuk melahirkan ahli pertambangan bawah tanah di Indonesia,” tambahnya.


Pada kesempatan yang sama, Pjs. Vice President Energetic Material Center (EMC) Dahana Dadan Munawar menyampaikan bahwa pihaknya terus berinovasi di berbagai bidang, termasuk dalam pertambangan bawah tanah (underground mining). Salah satunya adalah mengembangkan produk DabexUG, yaitu bahan peledak curah produk EMC Dahana yang handal diaplikasikan di tambang bawah tanah.


“Bahan peledak ini sangat dapat diandalkan, baik untuk pertambangan bawah tanah maupun dalam pembuatan terowongan. DabexUG telah diformulasikan untuk dapat digunakan pada lubang ledak berair maupun panas. DabexUG dapat memberikan benefit dan nilai tambah yang signifikan baik secara teknis operasional maupun ekonomis,” ujar Dadan.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023