Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji keindahan Suak Parak Mangrove di Desa Air Saga, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Suak Parak Mangrove di Belitung ini memberikan nuansa dan suasana yang berbeda," katanya usai meninjau Suak Parak Mangrove di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, Suak Parak Mangrove menyuguhkan suasana yang berbeda ketika masuk dan menyusuri gugusan pepohonan Mangrove di dalamnya.
"Karena ketika kita masuk ke Suak Parak Mangrove kita diajak untuk hening serta mendengarkan alam bekerja," ujarnya.
Baca juga: Sandiaga: Melalui digitalisasi pertumbuhan ekonomi lebih efisien
Menurut Sandiaga, mendengarkan alam bekerja di kawasan Suak Parak Mangrove memberikan nuansa kedamaian dan ketenangan tersendiri.
Ia menjelaskan, alam bekerja dengan memproduksi oksigen dan menyerap emisi karbon.
"Kemudian di Suak Parak Mangrove ini banyak sekali jenis-jenis mangrove yang bisa ditemui," katanya.
Sandiaga berpendapat, hal ini menjadi peluang dalam membangun ekonomi dan pariwisata hijau di Pulau Belitung.
Menurut dia, Indonesia saat ini menjadi negara "Super Power" dari biodiversity dunia serta menjadi negara adikuasa dari ekonomi hijau dunia.
"Sehingga pariwisata hijau dan ekonomi hijau harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kasus COVID meningkat, Menparekraf: Berwisata di dalam negeri saja
Pewarta: Kasmono
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023