Ambon (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur Pulau Ambon dan sekitarnya dengan intensitas tinggi sejak dua hari lalu mengakibatkan akses jalan raya dari pusat Kota Ambon menuju lima desa di Kecamatan Nusaniw tertimbun tanah longsor.
Sekitar 300 meter ruas di jalan itu tertimbun berbagai material longsor seperti tanah dan pohon-pohon, mengakibatkan transportasi dari Nusaniw menuju pusat kota Ambon lumpuh total.
Dilaporkan empat jembatan terputus, 10 rumah warga, dan dua rumah ibadah rusak berat terkena longsor dan diterjang derasnya banjir dari sungai yang meluap.
Dua rumah ibadah yakni Balai kerohanian Efata Sentre dan gedung Gereja Pantekosta Indonesia di Negeri Amahusu rusak berat.
Wem Ayal, ketua majelis jemaat Gereja Imanuel Negeri Amahusu yang ditemui saat mengunjungi Gereja Pantekosta Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemda untuk mendatangkan alat berat guna membersihkan material longsor.
Kalau tidak segera dibersihkan warga di lima desa di semenandung Nusaniwe, yakni Desa Desa Nusaniwe, Latuhalat, Silale, Waimahu, dan Seri tidak bisa melintasi jalan itu, katanya..
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013