Ini untuk mempertahankan stabilitas harga pangan di masyarakat. Stabilitas itu hal yang diinginkan oleh kita semuaJakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan bahwa stok pangan yang dikuasai dan dikelola saat ini siap untuk menjaga stabilitas pangan di tahun 2024.
"Dengan stok pangan yang dikuasai saat ini, kemudian masih ada stok dalam perjalanan dan tambahan baru penugasan pengadaan stok, maka jumlahnya akan makin kuat untuk kebutuhan penyaluran sampai tahun depan," kata Bayu kepada media di Bulog Corporate University Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,26 juta ton.
Kemudian, masih ada stok beras yang masih dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog sebanyak 494 ribu ton, serta juga masih ada sisa kuota tambahan penugasan pengadaan sebanyak 500 ribu ton.
Menurut dia, stok beras ini jumlahnya sangat kuat untuk program stabilitas harga menghadapi tahun 2024.
Kemudian Bayu juga mengemukakan pelaksanaan program Bantuan Pangan berupa beras sampai dengan tanggal 20 Desember 2023 sudah terealisasi sebesar 97 persen atau sebanyak 1,46 juta ton dari pagu total sebanyak 1,49 juta ton.
Disamping itu juga, Bulog sudah menggelontorkan beras Operasi Pasar atau yang sekarang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sepanjang tahun 2023 ini sebanyak 1,1 juta ton.
Dalam rangka program stabilisasi harga beras, pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan cadangan beras pemerintah sebanyak 2,56 juta ton di sepanjang tahun
2023.
Untuk program SPHP sudah disalurkan sebanyak 1,1 juta ton CBP dan untuk program beras bantuan pangan sudah sebanyak 1,46 juta ton CBP.
"Ini untuk mempertahankan stabilitas harga pangan di masyarakat. Stabilitas itu hal yang diinginkan oleh kita semua," ujarnya.
Selain beras, Bayu juga menyampaikan upaya mengatasi defisit produksi jagung pakan pada kuartal IV 2023, di mana pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran melalui skema impor.
Ia menyebut, pihaknya sudah mendatangkan sebanyak 171 ribu ton jagung pakan yang dijual ke peternak sasaran sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang terjadi akhir tahun ini.
"Dengan upaya dan beberapa program yang dilakukan pemerintah melalui Bulog terbukti efektif dalam meredam gejolak harga pangan yang terjadi di sepanjang tahun 2023," katanya.
Baca juga: Bulog pastikan cadangan beras tercukupi hingga akhir 2024
Baca juga: Bulog jelaskan soal impor beras 1 juta ton dari China
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023