Beijing (ANTARA) - China mengumumkan daftar perdananya untuk habitat satwa liar terestrial utama, yang mencakup area-area yang menjadi rumah bagi lebih dari 82 persen spesies terestrial yang sangat dilindungi di negara tersebut.
Sebanyak 789 habitat tersebut terdiri dari enam kategori, termasuk kawasan tempat spesies yang terancam punah hidup dan berkembang biak, serta area-area yang memiliki populasi satwa liar yang signifikan, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional (National Forestry and Grassland Administration/NFGA) China.
Daftar tersebut mencakup zona-zona tempat hidup, reproduksi, dan migrasi bagi 565 jenis satwa yang diklasifikasikan sebagai level I dan level II dalam sistem perlindungan satwa liar China.
NFGA mengungkapkan bahwa daftar tersebut diperkirakan akan terus bertambah secara bertahap seiring dengan semakin banyaknya habitat satwa liar yang mengalami perbaikan lingkungan dan memenuhi kriteria penilaian.
Dengan keanekaragaman hayati yang kaya, China merupakan rumah bagi lebih dari 10 persen dari total spesies vertebrata terestrial di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, negara tersebut telah membangun sistem perlindungan lahan alami yang terdiri dari taman nasional, cagar alam, dan berbagai taman alam. Berkat inisiatif konservasi nasional ini, semakin banyak habitat satwa liar yang berada dalam perlindungan nasional.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023