Surabaya (ANTARA News) - Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur mencetak 100 dai muda dari kalangan pelajar dan pemuda NU melalui pendidikan dan latihan di Pesantren Salafiyah Khoiriyah Hasyim, Seblak, Jombang, 28-29 Juli.
"Diklat bertajuk `Strategi Dakwah Aswaja di Era Multimedia` itu bertujuan untuk menyemarakkan kegiatan Ramadhan serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya berdakwah yang strategis dan metodologis dalam menyebarkan agama Islam yang toleran, moderat, arif dan penuh kesantunan," kata Ketua IPNU Jatim Imam Fadlli di Surabaya, Selasa.
Kegiatan yang diikuti 100 peserta dari Pimpinan Cabang IPNU se-Jatim dan perwakilan Pesantren di Jatim itu dengan narasumber yakni Prof Dr Ahmad Zahro (Rektor UNIPDU Jombang/Guru Besar IAIN Sunan Ampel Surabaya), Nurkholis Majid M.HI (PW LDNU Jatim), M Dawud (KPID Jatim), dan KHM Hasyim Abbas (Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim).
"Dakwah secara kultural terbukti lebih sukses memikat hati masyarakat Indonesia daripada melalui syariat formal, apalagi kekerasan. Dengan seni juga sah-sah saja asal memperhatikan niat, cara dan akibat," katanya, mengutip ceramah Prof Ahmad Zahro.
Terkait metode dakwah tidak hanya bisa dilakukan melalui lisan (dakwah bi al-qoul), tapi juga bisa melalui harta (bi al-mal), perbuatan (bi al-hal) kekuatan/kekuasaan (bi al-quwah), dengan jaringan (bi asyabakah), dan dengan aturan (bi andlimah).
Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013