Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa kekurangan yang ada di Bandara Internasional Kualanamu yang baru beroperasi akan terus-menerus dievaluasi dan diperbaiki agar lebih sempurna di masa mendatang.

"Kami terus mengevaluasi operasional Kualanamu," kata Direktur Angkutan Udara Kemenhub Djoko Muratmodjo di Jakarta, Senin.

Menurut Djoko, salah satu masalah yang saat ini muncul di bandara baru tersebut adalah akses jalan tol yang hingga kini masih belum terbangun sempurna.

Namun, ujar dia, beragam moda transportasi lainnya telah ada seperti kereta api yang memiliki stasiun terletak di tengah-tengah lokasi bandara internasional tersebut.

Selain itu, ia juga menyorot potensi permasalahan lainnya seperti para pedagang yang menjajakan barang.

Hal tersebut, ujar dia, juga pernah terjadi seperti dalam pengoperasian bandara baru di Lombok.

"Kami tak bisa serta-merta mengusirnya, tetapi lama kelamaan karena tidak ada yang beli maka mereka juga akan tutup dengan sendirinya," katanya.

Sebelumnya, PT Angkasa Pura (AP) II mengharapkan para pengguna jasa dapat memaklumi berbagai kekurangan yang ada di Bandara Internasional Kualanamu.

"Pelaksanaan pengooperasian awal dimungkinkan akan terdapat sejumlah kekurangan yang terjadi di Bandara Kualanamu," kata Direktur Utama AP II Tri Sunoko.

Menurut dia, kondisi kekurangan tersebut lazim terjadi dalam setiap pengoperasian bandara baru manapun di berbagai belahan dunia lainnya.

Meski demikian, ia mengutarakan harapannya agar masyarakat pengguna jasa dapat memaklumi dan membantu melaporkan kekurangan-kekurangan yang ditemui.

"Bantu kami untuk mengevaluasi dan melakukan penyempurnaan atas kekuarangan yang mungkin akan muncul di sana-sini. Kami berharap pada saat peresmian September nanti, tidak ada lagi masalah," katanya.

(M040/Z003)

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013