Memang lumayan menguntungkan tetapi dari babak awal kami akan tetap waspada. Di Kejuaraan Dunia semua lawan berat bahkan banyak kejutan dari pemain yang tidak diperhitungkan karena mereka tampil tanpa beban. Beda dengan kami,"Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran bulu tangkis terbaik Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mengaku akan waspada sejak babak awal pada laga mereka nanti di Kejuaraan Dunia 2013 meskipun mendapat hasil undian yang cukup menguntungkan.
"Memang lumayan menguntungkan tetapi dari babak awal kami akan tetap waspada. Di Kejuaraan Dunia semua lawan berat bahkan banyak kejutan dari pemain yang tidak diperhitungkan karena mereka tampil tanpa beban. Beda dengan kami," kata Liliyana, di Jakarta, Senin (29/7).
Tontowi/Liliyana merupakan salah satu pasangan yang ditargetkan meraih gelar juara selain ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan. Juara All England 2012 dan 2013 itu akan mencoba peruntungan mereka di turnamen bulu tangkis bergengsi itu untuk kedua kalinya setelah pada penampilan perdana mereka silam hanya mampu merengkuh babak semifinal.
Tontowi/Liliyana telah melakukan persiapan khusus serta terus mempelajari permainan lawan dari video. Tontowi bahkan mendapat latihan ekstra dari pelatih mereka, Richard Mainaky.
"Semoga dengan modal juara di All England bisa menjadi motivasi kami. Dan saya juga sudah pernah beberapa kali tampil Kejuaraan Dunia (Juara Dunia 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto)," ujar pemain asal Manado itu.
Pada daftar undian yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dua musuh bebuyutan Tontowi/Liliyana berada di pool yang berbeda.
Pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Xu Chen/Ma Jin asal Cina berada di pool atas dan diperkirakan tidak akan bertemu Tontowi/Liliyana sebelum babak semifinal. Rekor pertemuan Tontowi/Liliyana atas kedua pasangan tersebut terbilang kurang bagus.
Seperti yang disampaikan sang pelatih, Richard Mainaky, kedua pasangan tersebut memang masih menjadi lawan berat bagi Tontowi/Liliyana.
"Kalau lihat drawing, saya optimistis Tontowi/Liliyana bisa sampai final. Lawan mereka yang paling berat memang Fischer/Pedersen dan Xu Chen/Ma Jin. Kalau Fischer/Pedersen unggul di pola permainan sedangkan Xu Chen/Ma Jin unggul di fisik," jelas Richard.
Meskipun begitu Richard sudah menyiapkan antisipasi bagi Tontowi/Liliyana untuk menghadapi kedua musuh bebuyutan mereka itu. "Sudah ada strategi khusus," tambahnya.
Pewarta: Monalisa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013