Jakarta (ANTARA) - Jaringan sukarelawan Pergerakan Insan Cita For AMIN akan memaksimalkan kampanye melalui digital untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum Majelis Nasional Pergerakan Insan Cita For AMIN Zulkifli Ali mengatakan kampanye untuk menjaring pemilih tidak akan banyak dilakukan secara langsung atau door to door oleh sukarelawan.
Namun, kampanye akan diperbanyak melalui digital dan kolaborasi dengan jaringan sukarelawan AMIN lainnya.
"Karena ini adalah jaringan sukarelawan intelektual dan lintas profesi, jadi pergerakannya memang terbatas kalau sampai ke tingkat desa, jadi yang dimaksimalkan adalah media sosial dan kolaborasi antar jaringan sukarelawan," kata Zulkifli di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Timnas AMIN pastikan dana kampanye Rp1 M akan berkembang
Baca juga: KPU ajak masyarakat manfaatkan masa kampanye kenali peserta pemilu
Selain kampanye digital, lanjut dia, dukungan akan lebih banyak untuk mengumpulkan tim yang akan dipersiapkan sebagai saksi-saksi saat hari pemungutan suara pilpres nanti.
Pendampingan hukum untuk saksi atau pelapor yang menemukan adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu juga akan dilakukan, kata dia.
Zulkifli mengatakan, Pergerakan Insan Cita For AMIN merupakan jaringan sukarelawan yang beranggotakan alumni organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang bersepakat mendukung gagasan perubahan yang digaungkan oleh AMIN untuk Indonesia adil dan makmur.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Baca juga: TKN Prabowo-Gibran gaet “swing voters” dengan ketenangan
Baca juga: TPN: Mahfud Md akan tampil apa adanya di debat cawapres
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023