"Pertumbuhan di angka sampai 7 atau 8 persen saya pikir itu angka yang cukup optimis," kata Ryza saat ditemui usai acara diskusi "Aspek Hukum dan Ekonomi terkait Penerapan Hilirisasi di Indonesia" di Fanta Headquarters, Jakarta, Rabu.
Ia menyebut, program hilirisasi yang dicanangkan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo perlu dilanjutkan agar angka pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7 persen tersebut dapat direalisasikan.
"Kita tidak memulai pemerintahan 2024 itu dari nol. Kita sudah membangun 10 tahun (Pemerintahan Joko Widodo) misalnya sudah di angka 20 persen atau 30 persen, jangan dimundurin sampai 5 persen. Agak sayang ya," katanya.
Ryza mengatakan, dengan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi akan menaikkan nilai jual dari produk tersebut. Ia menyebut, pengolahan itu harus dilakukan di dalam negeri.
"Contoh sederhana saya jualan barang mentah, tapi kalau saya punya teknologi yang dimana saya bisa membuat satu industri lain, misalnya barangnya menjadi barang jadi, saya buka toko sendiri dan segala macam, artinya pertumbuhan ekonominya akan semakin lebih besar," ujarnya.
Baca juga: TKN: Cara terbaik menangkal isu negatif dengan menampilkan kebaikan
Baca juga: KPU ajak masyarakat manfaatkan masa kampanye kenali peserta pemilu
Di sisi lain, pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi akan memunculkan industri lain. Hal ini, katanya, dapat menyerap tenaga kerja serta mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
"Akan banyak industri-industri lain yang menjadi support system pertambangan yang akan terbuka. Artinya lapangan kerja terbuka jadi lebih besar," katanya.
Sebelumnya, Prabowo menilai bahwa kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo telah mampu meningkatkan pendapatan negara.
Menurut dia kebijakan tersebut sangat tepat karena jika sumber daya alam diekspor dalam bentuk mentah, tidak akan optimal dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian bangsa, sehingga pentingnya mengolah SDA tersebut sebelum diekspor.
Dia mengatakan bahwa proses pengolahan ini harus mencakup tahapan hulu hingga hilir sehingga pabrik-pabrik pengolahan berada di dalam negeri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN pastikan dana kampanye Rp1 M akan berkembang
Baca juga: TPN: Mahfud Md akan tampil apa adanya di debat cawapres
Pewarta: Fauzan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023
