PWI Agam bantu paket lebaran warga miskin

Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi Lebaran."

Lubukbasung (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyerahkan 100 paket Lebaran kepada warga miskin di daerah tersebut.

Paket Lebaran tersebut langsung diserahkan Bupati Agam Indra Catri yang didampingi Ketua PWI Perwakilan Kabupaten Agam Deny Sastra Yuza, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kabupaten Agam Muhammad Khudri dan Ketua Panitia Yusrizal Ari di Kampuang Tangah Kecamatan Lubukbasung, Senin.

Ketua Panitia Yusrizal Ari mengatakan, sebanyak 100 paket ini akan diserahkan untuk anak yatim dan fakir miskin di Kecamatan Lubukbasung.

"Kita akan langsung mendistribusikan paket Lebaran ini ke rumah-rumah warga yang berhak mendapatkannya dengan membawa para pejabat di Kabupaten Agam. Sementara untuk anak yatim akan kita serahkan saat buka bersama pada Kamis (1/8)," kata Yusrizal Ari.

Ia menambahkan, paket Lebaran ini berasal dari Baznas Kabupaten Agam, Polres Agam, Bank Nagari Cabang Lubukbasung, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Agam, pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Agam dan lainnya.

Sementara itu, Deny Sastra Yuza menambahkan, kegiatan yang diadakan ini untuk memberikan bantuan kepada anak yatim dan fakir miskin menjelang Lebaran.

"Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bermanfaat bagi mereka dalam menghadapi Lebaran," katanya.

Menurut Deny, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan PWI Perwakilan Kabupaten Agam. Namun pada tahun sebelumnya, PWI Perwakilan Kabupaten Agam hanya menyantuni dan buka bersama dengan anak yatim.

"Pada tahun ini, kami menyerahkan paket Lebaran untuk anak yatim dan fakir miskin," katanya.

Bupati Agam Indra Catri mengapresiasi program peduli yang dilakukan PWI Perwakilan Kabupaten Agam. Program ini sangat membantu warga berekonomi lemah dalam menghadapi Lebaran.

"Saya berharap kegiatan ini juga diadakan oleh organisasi kepemudaan, lembaga sosial masyarakat dan lainnya," katanya. (HMR/KWR)