Hohhot (ANTARA) - Sebuah proyek pembangkit listrik tenaga angin berkapasitas 3,1 juta kW, salah satu proyek pembangkit listrik tenaga angin skala besar pertama di China, mulai beroperasi pada Senin (18/12) di Daerah Otonom Mongolia Dalam, China.

Proyek tersebut bertujuan untuk memberikan kontribusi terhadap transformasi bersih dan rendah karbon dari industri energi lokal.

Proyek tersebut mencakup enam stasiun booster 220 kV dan sirkuit kolektor 1.166 kilometer, yang telah mencapai digitalisasi, pengoperasian pintar, dan kendali terpusat jarak jauh.

Proyek itu dapat menghasilkan sekitar 8,93 miliar kilowatt-jam listrik bersih, menghemat lebih dari 2,82 juta ton batu bara standar, serta mengurangi emisi karbon dioksida lebih dari 7,53 juta ton per tahun.

Mongolia Dalam memiliki sumber daya energi terbarukan dengan kualitas terbaik dan volume terbesar di negara itu, dengan sumber daya energi angin dan surya masing-masing mencakup 57 persen dan 21 persen dari totalnya di tingkat nasional.

Pada 2025, kapasitas terpasang energi baru di daerah tersebut diperkirakan akan mencapai 135 juta kilowatt.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023