ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kepada seluruh wali kota dan bupati yang hadir dalam kegiatan panen massal ini, saya mengucapkan selamat (memanen). Kita akan panen dan mudah-mudahan ketahanan pangan terus stabil dan berkelanjutan," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta Timur, Rabu.
Panen cabai tersebut turut disaksikan secara daring (online) bersama Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dan Sulawesi Selatan yang merupakan mitra kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam hal pengembangan potensi daerah.
Baca juga: Jelang Natal dan tahun baru, BPOM lakukan pengawasan pangan di Cakung
Heru menyebutkan, panen cabai yang dilakukan untuk memastikan harga cabai ini dilakukan di 345 lokasi di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan volume sekitar 10,2 ton.
"Kami laporkan, setelah melakukan panen ini, kami juga mengunjungi Pasar (Induk Kramat Jati) untuk mengoperasikan hasil panen. Kami memantau harga cabai di Jakarta yang saat ini sudah mulai ada penurunan, tapi masih di harga Rp90.000-an," kata Heru.
Heru mengimbau kepada jajarannya di seluruh wilayah administratif agar terus bersinergi dalam menjaga stabilitas harga pangan sehingga warga Jakarta terjamin ketersediaan pangannya terutama menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
mengatakan, kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari hasil pertemuan Pj Gubernur DKI Jakarta dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah.
Baca juga: Penanaman 10.000 bibit cabai di Jakpus untuk wujudkan ketahanan pangan
Dalam perkembangannya, DI Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan mendukung pengendalian harga serta pemenuhan kebutuhan pangan di Jakarta.
"Setelah panen langsung ke pasar untuk melakukan peninjauan terhadap stok dan harga. Terakhir adalah melakukan pangan murah serentak," ujar Suharini.
Baca juga: BI DKI bagikan 100 ribu bibit cabai untuk dukung pengendalian inflasi
Adapun rincian produk pangan murah yang akan dijual antara lain:
1. PT Food Station Tjipinang Jaya; komoditas berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu.
2. Perumda Dharma Jaya; komoditas berupa daging ayam dan daging sapi.
3. Perumda Pasar Jaya; komoditas berupa cabai, bawang, minyak, beras, gula dan sembako lainnya.
Selain itu Kepala Biro Kepala Daerah Mawardi, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta Mirdiyanti.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023