Aripen (34) dan Asmawi (27) asal Madura tertimpa runtuhan semen basah ketika bekerja di tingkat satu bangunan itu sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Media-media lokal di Kuala Lumpur, Senin melaporkan, kedua korban tewas di tempat dan mayatnya dibawa ke Rumah Sakit Sultan Ismail untuk diotopsi.
Kepala Kepolisian Daerah Johor Bahru Selatan Asisten Komisioner Zainuddin Yaacob mengatakan kedua korban sedang memperbaiki keretakan di bagian besi tulang melintang di lantai satu bangunan itu.
"Ketika sedang menjalankan kerjanya, tiba-tiba lantai beton yang masih basah runtuh dan menimpa mereka. Runtuhan itu diduga akibat besi bangunan yang tidak bisa menanggung beban berat beton," katanya.
Menurut Zainuddin, upaya menyelamatkan kedua korban sulit dilakukan karena lokasi kejadian dipenuhi timbunan besi dan semen beton yang mulai mengeras.
Sementara itu pejabat Operasi Bomba dan Penyelamat Johor, Mohd Rizal Buang mengatakan pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 15.50 waktu setempat.
"Anggota penyelamat menggunakan kren untuk mengeluarkan korban yang terperangkap dalam timbunan besi dan semen yang sudah mengeras," katanya.
Pewarta: N Aulia Badar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013