Kupang (ANTARA News) - Fasilitas penunjang kolam renang Baumata di Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur saat ini sedang direnovasi guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pengunjung terutama pada liburan Lebaran 1434 Hijriah. 

"Fasilitas pendukung di dalam kolam renang dan sekitar Objek wisata air itu diantaranya tangga dalam sekitar bibir bak penampung air di bagian barat, timur dan Utara, untuk memudahkan perenang naik dan turun kolam," kata Bonifasius Suhardi, warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, yang berkunjung ke lokasi itu bersama rombngan anak Sekami, Senin.

Karena minimnya fasilitas penunjang dalam kolam tersebut membuat pengunjung takut untuk menuruni kolam tersebut, karena rawan terjadi musibah seperti korban tenggelam dan atau patah tulang saat hendak keluar dari dalam kolam.

Selain itu, katanya pengunjung secara berkelompok nampak bernaungan di bawah rimbunan pohon untuk beristirahat bersama keluarga karena "Lopo" atau rumah kecil yang disediakan sangat terbatas.

Padahal katanya Objek wisata ini menjadi incaran wisatawan domestik untuk menghilangkan rasa penat, mengobati rasa stres selama sepekan beraktivitas di kantoran dan kegiatan lainnya.

"Objek wisata seperti air terjun dan sumber mata air Baumata yang menyediakan sebuah kolam renang di tengah hutan itu, seharusnya menjadi prioritas pemerintah dalam menata objek wisata di daerah ini," kata Ny Lidya, seorang pengunjung di objek wisata alam Baumata.

Fasilitas kolam yang terletak di sekitar 12 km selatan Kota Kupang itu perlu ditambah, mengingat setiap akhir pekan selalu dipadati pengunjung.

Hal serupa juga diutarakan Ny Marselina Vin (36) Warga Kelurahan Liliba Kota Kupang yang mengaku sekalian terbatasnya fasilitas pendukung, fasilitas yang ada juga jauh dari perhatian petugas sehingga kurang bersih mengakibatkan ketidaknyamanan pengunjung.

Parkiran kenderaan juga kata ibu dari Pipo ini perlu diatur sehingga tertib dan membuat pengunjung merasa tenang selama berada di lokasi wisata tersebut.

"Pengelola mulai menerima pungutan dari para pemilik kenderaan berkisar Rp1000 hingga Rp2000 perkenderaan pada saat memasuki pintu gerbang untuk parkiran lalu dipungut lagi Rp1000 saat memasuki lokasi obyek wisata serta Rp3500 per orang saat memasuki kolam renang tersebut.

Pengelola obyek wisata Baumata Kupang, Ny. Yuliana Ludji (46) mengatakan, hingga Minggu pukul 16.00 Wita, pengunjung obyek Baumata mencapai 500 orang dan merupakan pengunjung terbanyak pada Minggu sebelumnya.

Ia mengatakan untuk sekali masuk kawasan wisata ini setiap orang dipungut karcis Rp1000 per orang.

Sedangkan untuk berenang di kolom dalam kawasan tersebut tarif untuk dewasa Rp3.500 dan anak-anak Rp2.500. "Jumlah ini belum termasuk sewa pakaian dan fasilitas renang lainya," katanya

Ny Ludji yang mengaku objek wisata yang selalu menjadi incaran wisatawan nusantara itu setiap hari jika pengunjungnya normal antara 200 hingga 300 orang bisa memperoleh pendapat mencapai Rp1 juta.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013