Lebih dari separuh UMKM yang kami survei melaporkan mereka percaya ekonomi Indonesia akan membaik.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyebutkan hasil survei menunjukkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia berada di dalam situasi yang semakin membaik.

"Secara umum kami dapat simpulkan bahwa UMKM di Indonesia berada di dalam situasi yang semakin membaik, jadi 43 persen UMKM melaporkan omzet mereka mengalami peningkatan," kata Teguh dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa.

Mandiri Institute melakukan survei kepada 556 UMKM yang tersebar di Indonesia, dan mayoritas dari mereka atau 53 persen optimistis bahwa ekonomi akan membaik.

"Lebih dari separuh UMKM yang kami survei melaporkan mereka percaya ekonomi Indonesia akan membaik," ujarnya.

Selain itu, sebagian UMKM atau 24 persen usaha berencana meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam tiga bulan ke depan.

Sementara 43 persen strategi menghadapi naiknya harga bahan baku adalah dengan mencari pemasok alternatif atau menaikkan harga produk.

Hasil survei juga mengungkapkan modal usaha menjadi tantangan terbesar bagi usaha kecil, kemudian disusul dengan pemasaran.

Usaha kecil fokus pada strategi yang berorientasi kepada konsumen, yakni modifikasi produk dan pemasaran online, dibandingkan dengan meningkatkan efisiensi. Hal itu dilakukan untuk memastikan usaha tetap kompetitif.

Sebanyak 22 persen UMKM mengatakan omzetnya mengalami peningkatan setelah melakukan penjualan secara digital menggunakan saluran digital.

Pada sisi lain, 26 persen menonaktifkan saluran digital, karena salah satu kendala terbesar adalah terbatasnya sumber daya manusia (SDM).

Terkait penggunaan pembayaran digital melalui QRIS, hanya 17 persen usaha kecil membebani biaya tambahan kepada konsumen. Itu berarti sebagian besar biaya tambahan ditanggung oleh merchant itu sendiri.

Di samping itu, proses pencairan dana menjadi alasan utama tidak menggunakan QRIS, yang disampaikan oleh 49 persen UMKM. Usaha kecil sangat mengandalkan cash flow yang cepat dan memerlukan hasil penjualan dalam bentuk tunai secara cepat.
Baca juga: Ekonom dorong BI wajibkan perbankan salurkan 30 persen kredit hijau
Baca juga: Pemerintah perkuat UMKM lewat promosi di infrastruktur publik

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023