Orang yang enggak tahu Cinomati dan hanya mengikuti Google Maps memang jalannya lebar tapi mereka tidak tahu kecuramannya.
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Dishub DIY) mendukung usulan penghapusan jalur Cinomati di Kabupaten Bantul dari Google Maps, karena amat berbahaya untuk dilintasi wisatawan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Saya kira (usulan penghapusan) bagus ya, karena saya juga tidak merekomendasikan orang lewat di situ karena sangat berbahaya," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY Sumariyoto saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa.
Sumariyoto mengatakan aplikasi Google Maps biasanya akan mengarahkan pengguna kendaraan dari arah Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul ke Patuk, Gunungkidul, DIY untuk melintasi jalur Cinomati, karena meski berupa tanjakan atau turunan curam namun dianggap jalur terdekat dan beraspal.
"Orang yang enggak tahu Cinomati dan hanya mengikuti Google Maps memang jalannya lebar tapi mereka tidak tahu kecuramannya, tidak tahu geometri jalannya seperti apa," kata dia.
Meski demikian, kata Sumariyoto, pengurusan penghapusan jalur Cinomati dari Google Map bukan ranah Dishub DIY. "Ini lebih ke ranah Kominfo, mereka yang punya akses ke Google Maps," ujar dia lagi.
Menurut Sumariyoto, banyak jalur alternatif menuju wilayah Gunungkidul maupun ke arah objek wisata kawasan Mangunan, Dlingo tanpa harus melewati Jalur Cinomati, Bantul.
Salah satunya, pengendara dapat melalui Jalan Imogiri-Siluk kemudian menuju Selopamioro dan berakhir di Panggang, Gunungkidul.
"Cuma orang kan biasanya cari di Google Maps dan Google Maps selalu mengarahkan yang dekat. Terdekatnya ya Cinomati," kata dia.
Meski rawan kecelakaan, ujar Sumariyoto, Dishub DIY hanya dapat memberikan imbauan kepada wisatawan atau pengguna jalan untuk menghindari jalur itu, terlebih pihaknya tidak memiliki personel dengan jumlah memadai untuk ditempatkan di lokasi.
"Kami tidak berani menutup, kami hanya mengimbau saja. Sekarang kalau enggak ada petugas, kami bikin rambu larangan juga tidak dianggap," kata dia pula.
Keinginan mengupayakan penghapusan jalur Cinomati dari Google Maps disampaikan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih sebagai salah satu opsi untuk mencegah potensi kecelakaan lalu lintas di kawasan itu saat masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Belum lama in, kasus kecelakaan tunggal menimpa kendaraan roda empat jenis Elf yang mengangkut 17 penumpang di Jalur Cinomati, Bantul pada Sabtu (9/12) siang.
Dalam kejadian tersebut seorang penumpang tewas dan belasan korban lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa itu bermula saat mobil jenis Elf melaju dari Dlingo dengan membawa 17 penumpang melewati Cinomati. Tetapi sampai tikungan curam, kendaraan tersebut mengalami rem blong, sehingga kendaraan tidak terkendali dan terperosok masuk ke jurang.
Baca juga: Dishub imbau bus wisata ke Mangunan tidak melewati jalur Cinomati
Baca juga: Polres larang kendaraan besar lintasi jalur Cinomati cegah kecelakaan
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023