Otoritas Gaza menuduh tentara Israel sengaja membunuh wartawan-wartawan Palestina dengan tujuan “untuk menghapus kebenaran.”
Ankara (ANTARA) - Sebanyak 97 wartawan Palestina terbunuh akibat serangan tentara Israel selama perang di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

“Jumlah wartawan yang mati syahid meningkat menjadi 97 korban sejak dimulainya agresi brutal (Israel) di Gaza,” kata kantor media pemerintah Gaza pada Selasa.

Jurnalis terakhir yang tewas dalam serangan udara Israel di Kota Rafah, selatan Gaza pada Senin malam (18/12), adalah Adel Zorob.

Otoritas Gaza menuduh tentara Israel sengaja membunuh wartawan-wartawan Palestina dengan tujuan “untuk menghapus kebenaran.”

Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilancarkan kelompok pejuang Hamas Palestina, pada 7 Oktober.

Sedikitnya 19.453 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh dan 52.286 orang terluka akibat serangan Israel, menurut data otoritas kesehatan Gaza.

Sementara itu, korban tewas di pihak Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara lebih dari 130 sandera masih ditahan oleh Hamas di Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Sudah 92 wartawan terbunuh serangan Israel sejak 7 Oktober
Baca juga: Amnesti: Bunuh wartawan, Israel harus diselidiki atas kejahatan perang

Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023