Bandung (ANTARA News) - Penyanyi dangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 3, Rya Fitria, merindukan saat-saat Ramadhan dan lagu-lagu islami.

"Saya sebenarnya rindu ingin membuat lagu religi. Tapi gimana lagi, bentrok sama pembuatan single dangdut," kata Rya di Bandung, Minggu.

Pasalnya saat ini perempuan asal Bandung itu baru membuat single dangdut berjudul "Kamu Gila Aku Juga".

"Lagu yang berjudul Kamu Gila Aku Juga itu diluncurkan bulan Juni lalu dan sudah diputar di radio-radio. Video klipnya juga baru selesai, jadi saya gak sempet buat bikin lagu realigi," kata perempuan yang sudah memiliki empat album Sunda tersebut.

Sama dengan tahun ini, pada 2012 perempuan lulusan ilmu komunikasi salah satu universitas di Bandung tersebut juga tidak sempat membuat lagu realigi karena kesibukannya membuat lagu Sunda.

Meski demikian sebenarnya ia merindukan lagu-lagu realigi dengan syariat Islam yang sudah menjadi bagian dari hidupnya.

"Latar belakang saya nyanyi itu bermula dari MTQ juga. Dulu saya suka mengikuti kejuaraan di tingkat Jabar ataupun nasional. Kemarin aja acara buka bersama di rumah, saya yang membaca Al Quran-nya," kata dia.

Selain itu, Rya menjelaskan, dengan kesibukannya di berbagai kegiatan dunia hiburan, ia merindukan suasana Ramadhan untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga.

"Saya rindu saat-saat seperti ini. Bulan Ramadhan yang hanya setahun sekali," kata dia.

Menurutnya selama 11 bulan kebelakang artis yang sangat dekat dengan Iis Dahlia itu terus menggunakan waktunya untuk pentas di berbagai daerah.

"Saya kebanyakan manggung off air di luar daerah. Seperti ke pelosok-pelosok di Sumatera dan Kalimantan," kata dia.

Rya menuturkan tidak ada salahnya menggunakan waktu selama satu bulan penuh pada Ramadhan ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Illahi dan berkumpul dengan keluarga.

"Tidak ada salahnya dari 12 bulan ini diambil satu bulan untuk lebih fokus beribadah dan berkumpul bersama keluarga. Cape juga selama 11 bulan terus-menerus pulang pergi ke luar daerah," kata dia.

Ada hal lain yang membuat dia nyaman berkumpul bersama keluarga dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

"Yang paling unik di bulan puasa biasanya saya bersama keluarga besar melakukan buka bersama on the road," kata wanita kelahiran Bandung itu.

Rya menjelaskan seluruh keluarga besar akan disebar ke berbagai daerah sekitar Bandung untuk membagikan menu berbuka puasa dengan sasaran orang-orang yang kurang beruntung.

"Keluarga saya di Bandung semua sama, kalau ada acara-acara itu bisa sampai enam mobil sekaligus," kata dia menambahkan.

(S033/T007)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013