Saat itu, kami prediksikan konsumsi premium mencapai 107.277 kiloliter atau meningkat 33 persen dari rata-rata konsumsi normal...
Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi premium bersubsidi bakal meningkat hingga 33 persen saat puncak arus mudik Lebaran 2013 yaitu Sabtu (3/8).

Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, mengatakan, pihaknya sudah siap mengamankan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama masa Lebaran.

Menurut dia, puncak konsumsi premium saat Lebaran diperkirakan terjadi pada H-5 atau Sabtu (3/8).

"Saat itu, kami prediksikan konsumsi premium mencapai 107.277 kiloliter atau meningkat 33 persen dari rata-rata konsumsi normal 80.926 kiloliter per hari," katanya.

Sedangkan, konsumsi premium puncak saat arus balik diperkirakan terjadi pada H+4 atau Selasa (13/8) yakni 105.502 juta kiloliter atau meningkat 30 persen dari rata-rata konsumsi normal.

Karen juga mengatakan, selama masa Lebaran, konsumsi premium naik 14 persen menjadi 91.830 kiloliter, avtur naik 8,6 persen dari normal 10.619 menjadi 11.536 kiloliter, dan elpiji naik 6,6 persen dari 17.612 menjadi 18.781 kiloliter.

Sementara, solar turun 4,9 persen dari 40.626 menjadi 38.628 kiloliter atau 5 persen lebih rendah.

Pertamina menjaga stok BBM dan elpiji dalam kondisi aman selama Lebaran yakni premium 17,45 hari, solar 21,27 hari, avtur 27,63 hari, pertamax 40,89 hari, pertamax plus 37,62 hari, dan elpiji 14,6 hari.

Pada Minggu dini hari, Karen bersama direksi Pertamina lainnya membagikan bingkisan sahur kepada para operator SPBU. Acara bertajuk Sahur on the Road tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan.

Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) Lebaran yang beroperasi sebulan sejak 24 Juli hingga 24 Agustus 2013.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013