Data KKP menyebutkan, sepanjang tahun 2023, sekitar 1.347.986 ekor benih bening lobster yang jika dirupiahkan sekitar Rp183 miliar kerugian negara telah berhasil diselamatkan.
Banjarmasin (ANTARA) - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengungkapkan, sepanjang 2023 sebanyak 1,3 juta ekor benih bening lobster (BBL) atau senilai sekitar Rp183 miliar kerugian negara berhasil diselamatkan.

“Data KKP menyebutkan, sepanjang tahun 2023, sekitar 1.347.986 ekor benih bening lobster yang jika dirupiahkan sekitar Rp183 miliar kerugian negara telah berhasil diselamatkan,” ujar Adin dalam keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.

Khusus di Pelabuhan Merak, Banten, lanjut dia, berdasarkan data pada 2021 berhasil dilakukan penggagalan terhadap penyelundupan BBL sebanyak 90 ribu ekor.


Baca juga: KKP gelar apel gabungan operasi pengawasan penyelundupan benih lobster

Adin menduga Pelabuhan Penyeberangan Merak merupakan jalur utama para pelaku penyelundupan BBL sebagai jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Sumatera, sebelum dilanjutkan ke titik lokasi keberangkatan penyelundupan ke luar negeri.

Untuk menggagalkan aksi itu, KKP melaksanakan operasi di Pelabuhan Merak untuk penyekatan distribusi BBL dengan modus operandi jalur darat dan laut melalui penyeberangan laut antar Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.

“Setelah melalui Pelabuhan Merak, perjalanan penyelundupan BBL dilanjutkan ke Bakauheni, Lampung, kemudian menuju Palembang, sampai ke titik akhir menuju perairan perbatasan di Riau, Jambi, atau Kepulauan Riau yang selanjutnya dikirim ke Singapura dan Malaysia,” ujarnya pula.

Baca juga: Menteri KP tawarkan investasi benih lobster ke pemerintah Vietnam

Hingga kini diakuinya negara tujuan utama penyelundupan BBL asal Indonesia adalah Vietnam, sebab Vietnam membutuhkan BBL sebagai komoditas budi daya sebanyak 600 juta ekor dengan nilai mencapai 3 miliar dolar AS.

Ditjen PSDKP KKP telah mengumumkan dimulainya pelaksanaan operasi bersama pengawasan dan penindakan penyelundupan BBL di seluruh Indonesia selama November sampai Desember 2023.

Operasi dengan sandi Lobster Sakti ini melibatkan TNI Angkatan Laut (TNI AL), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta Badan Karantina Indonesia (Barantin).

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023