"Beberapa kampung di Jambi yang dianugerahkan sebagai pemenang lomba kampung mantap lingkungan hidup tahun 2023 oleh pemerintah provinsi, diharapkan bisa mendukung gerakan sungai Batanghari Bersih," kata Al Haris di Jambi, Selasa.
Penetapan para pemenang lomba kampung mantap lingkungan hidup ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi Nomor: 992/KEP.GUB/DLH-3/2023 tentang Penetapan Pemenang Lomba Kampung Mantap.
Baca juga: Festival Bebiduk Bersamo bangkitkan ekonomi sekitar Sungai Batanghari
Pemenang pertama Desa Purwobakti, Kabupaten Bungo, juara II Desa Teluk Nilau Tanjung Jabung Barat, Juara III Desa Tanjung Mananti Muarabungo. Ke depannya diharapkan bisa mendukung kegiatan sungai Batanghari Bersih.
Gubernur Jambi mengatakan Program Kampung Mantap Lingkungan Hidup, diharapkan memunculkan kesadaran masyarakat menjadi tinggi dan juga para pihak di desa yang ada di sepanjang sungai Batanghari ikut terlibat aktif menjaga kebersihan sungai tersebut.
Program ini juga akan diteruskan demi menjaga ekosistem yang ada di sungai Batanghari. Jika tidak sekarang, kapan lagi, karena sungai Batanghari ini banyak manfaatnya bagi masyarakat, bukan saja ikannya, tetapi airnya juga digunakan PDAM sebagai sumber air baku.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi Varial Adhi Putra mengatakan program Kampung Mantap Lingkungan Hidup merupakan salah satu kegiatan yang disepakati sebagai aksi nyata mendukung gerakan sungai Batanghari bersih.
Kegiatan kampung mantap lingkungan hidup ini meliputi sosialisasi dan pembinaan masyarakat desa yang berada di sepanjang sungai Batanghari.
Berdasarkan data dari pemerintah provinsi, saat ini terdapat 424 desa dan kelurahan di Provinsi Jambi yang berada di pinggir sungai Batanghari, sungai Pengabuan dan sungai besar lainnya, dimana masyarakatnya perlu dibina agar meningkat kesadarannya untuk tidak mencemari sungai.
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi membina 22 desa berkat bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota se-Provinsi Jambi melalui dana APBD Provinsi Jambi, dimana pada 2023, dilanjutkan kembali pelaksanaannya dengan peserta masing-masing dua desa/kelurahan dari setiap kabupaten/kota.
Baca juga: Unand libatkan mahasiswa asing tanam 1.000 pohon di Sungai Batanghari
Baca juga: Walhi: Kondisi Sungai Batanghari di Jambi kian tercemar dan kotor
Dalam pelaksanaannya melibatkan perusahaan-perusahaan yang berada di sekitar sungai Batanghari untuk berpartisipasi melakukan pembinaan terhadap desa/kelurahan di sekitarnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga sungai Batanghari dan pengelolaan sampah yang baik dengan konsep 3R, serta mendorong tumbuhnya bank sampah dan TPS3R lebih banyak dan berkesinambungan sebagai ujung tombak pengelolaan sampah.
Melalui kegiatan Kampung Mantap Lingkungan Hidup ini diharapkan semakin banyak desa/kelurahan yang mampu mengelola sampahnya dan menjadikan sampah sebagai sumber ekonomi baru, tidak lagi menjadi sumber pencemar sungai.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023