... Sabtu malam dan Minggu malam ini adalah akhir pekan terakhir sebelum Lebaran... "

Jakarta (ANTARA News) - Sabtu malam Minggu ini menjadi malam sangat panjang bagi pengunjung yang belanja di Senayan City. Sejak pukul 21.00 WIB Sabtu malam hingga 22.00 WIB Minggu, mereka dimanjakan dengan berbagai potongan harga hingga 80 persen dalam program belanja Around The Clock 24+1 Hour Overshopping.


Semua lantai pusat perbelanjaan terpadu modern di tengah Jakarta itu menyalakan lampu dengan penjaga dan pelayan menyapa para pengunjung. Lantai-lantai parkir juga dipenuhi kendaraan pengunjung yang berdatangan sejak pukul 20.00 WIB Sabtu.


25 jam tanpa putus Senayan City beroperasi melayani para pelanggannya; termasuk membebaskan biaya parkir selama gelaran itu berlangsung ditambah berbagai hadiah bergengsi dalam kuis-kuis menarik bagi pelanggan dan pengunjung Senayan City.


Konsumen sangat dimudahkan dan dimanjakan saat berbelanja memenuhi keperluan mereka akan fesyen yang diminati. Seluruh pegawai toko-toko penyewa ruang di Senayan City atau petugas lain kerap menyapa pengunjung untuk memberi keterangan yang diperlukan.


Lift alias elevator juga turun-naik mengantarkan mereka ke lantai yang dituju tanpa kesulitan, kecuali intensitas pencahayaan yang di beberapa tempat cukup temaram bagi sementara pengunjung.


Menemani mereka berbelanja, panggung dengan tata suara dan tata cahaya cukup memikat juga diisi para artis dalam dan luar negeri. Sebutlah Kikan, perempuan penyanyi yang dulu pernah menguatkan posisi Coklat, Titi DJ, kelompok acapella Jamaican Cafe, dan Maera & Band.


Gelaran promosi ini dikaitkan dengan ibadah puasa bulan Ramadhan bagi muslimin dan muslimat. Karena itu juga ditampilkan kelompok tari El Tanoura dari Mesir yang menarikan tarian sufi yang khas dan melodius itu.


Masih dikentalkan lagi nuansa ibadah puasa kali ini dengan menghadirkan irama padang pasir melalui kelompok akordeon gambus; sesuatu yang cukup jarang diketengahkan ke wilayah publik belakangan ini.


"Saya dan calon suami saya sengaja datang dari Kapuk ke sini tengah malam karena menghindari kemacetan Jakarta untuk berbelanja di sini. Ternyata ramai sekali, untuk membayar saja antre cukup lama. Namun menyenangkan suasananya, apalagi ada panggung hiburan," kata Anita, warga Pantai Indah Kapuk, yang diminta komentarnya sambil memilih-milih baju di satu toko di Senayan City, Minggu dini hari.


Senayan City, satu pusat perbelanjaan papan atas nasional, kerap menghadirkan acara yang membuat konsumen dan pengunjung menjadi bagian penting komunitas dan gaya hidup cerdas dan metropolis yang diusung manajemennya.


Tidak cuma itu, Senayan City juga "memainkan" peran sebagai "diplomat ekonomi" bangsa dengan menghadirkan atmosfer negara-negara sahabat dalam balutan gelaran budaya dan perdagangan. Simak saat jaringan toko Debenhams asal Inggris menjadi mitranya, tidak kurang Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia, Mark Canning, hadir membuka dan mengikuti acara hingga selesai.


Debenhams memang menempati beberapa lantai di mal yang juga berdampingan dengan apartemen dan kompleks perkantoran bergengsi di Indonesia itu. Bukan itu saja, program CSR Senayan City juga memberi ruang dan waktu bagi keperluan sosial sebagaimana pelestarian lingkungan berupa sumur-sumur resapan dan pengolahan limbah yang baik.


Ini juga yang membuat Senaya City mampu membuat pengunjung domestik dan mancanegara merasa nyaman dan aman berada di dalam lingkungannya, sebagaimana Canning saat gelaran itu dilaksanakan.


Saat itu, sekat budaya menjadi sirna saat panggung di atrium Senayan City menjadi panggung peragaan produk-produk fesyen dari negara kerajaan itu. "Kami ingin lebih dekat dengan Indonesia, dengan acara ini maka semakin dekat dan terbuka persahabatan antara Indonesia dan Inggris Raya," kata Canning saat itu.


Pada malam Around The Clock 24+1 Hour Overshopping itu, tiga biduanita menawan B3, Dara Jana, kelompok Popzzle, dan beberapa yang lain akan menghangatkan panggung sesuai jadual yang telah disusun. Saat Indonesia dinyanyikan Kikan, penonton turut bernyanyi, begitupun pengunjung gerai besar jaringan toko Debenhams, yang sampai menyempatkan diri melongok sejenak kebolehan Kikan itu.


"300 toko dan penyewa tempat di Senayan City mendukung program ini, bisa dibilang hampir semuanya, karena ada 315 penyewa di sini. Diharapkan omzet meningkat cukup tajam," kata Chief Operation Officer Senayan City, Henny R Udy, di Jakarta, Sabtu malam (27/7). Informasi menyatakan, omzet sebanyak Rp5 miliar bisa diraih pada gelaran sama tahun lalu.


Dia membuka program promosi itu mewakili manajemen jaringan Agung Podomoro Group itu, dengan keyakinan upaya mereka ini akan membangkitkan kembali memori pelanggan akan Jakarta Great Sale Festival 2013 lalu dengan kesertaan 74 pusat perbelanjaan se-Jakarta.


Menurut dia, program ini telah dilaksanakan sejak 2012, dengan tanggapan positif dari masyarakat yang memang telah menjadi pelanggan Senayan City ataupun pelanggan baru.


"Kami ketengahkan kesempatan ini pada momen yang pas; Sabtu malam dan Minggu malam ini adalah akhir pekan terakhir sebelum Lebaran yang diperkirakan pada akhir pekan pertama Agustus nanti," katanya.


"Lebih dari itu, momen ini sangat pas juga mengingat THR Idul Fitri telah diterima para pegawai. Belanja untuk memenuhi keperluan bersilaturahmi dengan keluarga dan handai taulan pada Lebaran nanti menjadi lebih pas," kata dia.


Menjelang dan selama sahur, suasana pusat perbelanjaan Senayan City menjadi berubah lagi. 1.000 paket aneka jenis makanan dan minuman sahur disajikan di pusat makanan Senayan City, begitu juga pada mushalla dengan sajadah-sajadah yang digelar rapi.


Jadilah pengunjung, karyawan toko-toko, dan pegawai Senayan City bersama-sama menyantap sajian sahur, beribadah bersama; berpuasa dalam gelaran belanja besar-besaran itu. (*)

Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013