Kota Bogor (ANTARA) - Himpunan Alumni (HA) IPB mengundang dialog para calon presiden (capres) pada pemilihan umum (pemilu) 2024 untuk mendengarkan gagasan para ahli mengenai agromaritim sebagai kekuatan Indonesia ke depan.

Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S. Jas dalam sambutan pembukaan acara dialog capres pemilu 2024 di gedung alumni IPB, Senin malam, mengatakan dialog dengan para capres saat ini tidak mudah karena kesibukan masing-masing, namun gagasan agromaritim tetap disampaikan.

"Terima kasih untuk para tokoh alumni IPB, baik akademisi, praktisi, pekerja dan sebagainya menyusun buku putih Agromaritim ini. Kita mengundang capres, memang tidak mudah, sangat mati-matian, karena kesibukan dan waktu yang mungkin kurang pas, kadang capresnya bisa, waktu kita belum bisa, kadang sebaliknya," kata Walneg.

Walneg mengatakan HA IPB berusaha mengundang ketiga capres, baik capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto maupun nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Namun demikian, baru ada dua capres yang konfirmasi kehadiran yakni Anies Baswedan yang telah hadir berdialog malam ini dan Ganjar Pranowo yang dijadwalkan pada Selasa (19/12).

"Pak Prabowo masih kami hubungi, karena yang kita undang capresnya. Kalau pak Ganjar besok dan kita bebaskan jamnya agar bisa disesuaikan," kata dia.​​​​​​​

Walneg menerangkan bahwa gagasan agromaritim Indonesia dari HA IPB merupakan hasil dari pemikiran para tokoh karena hilirisasi yang paling mungkin adalah di bidang pertanian dan kelautan Indonesia. Sementara, industrialisasi kebanyakan juga pada sektor tersebut.

"Semoga gagasan ini dapat dijalankan, diadopsi oleh siapa pun presiden terpilih nanti," ujarnya.

Rektor IPB Arif Satria menerangkan agromaritim menjadi kekuatan Indonesia karena mulai dari pangan sampai industri lain seperti jaket dari kelapa sawit dan sebagainya dapat diproduksi dengan konsep reindustrialiasi.

"Jadi itulah pentingnya agromaritim sebagai kekuatan kita, semoga dapat diimplementasikan," ujarnya.
​​​​​​​

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023