Bandara Pangkalpinang siapkan 270 personel siaga Natal dan tahun baru

Biasanya di H-2 Natal itu ada empat hingga enam penerbangan ekstra sehingga jumlah pengunjung bandara juga meningkat sekitar 4.700 orang

Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan sebanyak 270 personel gabungan di posko siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Mereka adalah tim gabungan yang telah kita siapkan, dengan melibatkan para petugas dari perusahaan penerbangan, BMKG, Pertamina dan instansi terkait lainnya yang bersiaga di posko hingga 4 Januari 2024," kata General Manajer Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Mohammad Adiwiyatno di Pangkalpinang, Babel, Senin.

Untuk mendukung kelancaran sekaligus sebagai bentuk kesiapan tim gabungan pihaknya telah menggelar apel siaga Natal dan Tahun Baru 2024 di terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Ia mengatakan ada 270 personel yang terlibat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara Depati Amir selama libur Natal dan tahun baru, karena aktivitas di bandara tersebut saat ini sudah mulai meningkat.

Di ujung tahun ini, pengelola Bandara Depati Amir Pangkalpinang memprediksi jumlah pengunjung di setiap harinya bisa mencapai 4.700 orang jika diiringi penambahan jadwal terbang dari maskapai.

"Saat ini belum ada pengajuan penerbangan tambahan dari maskapai, biasanya di H-2 Natal itu ada sekitar empat hingga enam penerbangan ekstra sehingga jumlah pengunjung bandara juga meningkat sekitar 4.700 orang," ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini ada 28-30 penerbangan setiap harinya di Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan menjelang Natal dan tahun batu ini jam operasional akan diperpanjang hingga pukul 19.00 WIB sebagai antisipasi jika ada penerbangan maskapai yang harus tertunda.

Ia mengimbau para pengguna bandara atau penumpang untuk bisa datang lebih awal guna mengantisipasi kepadatan yang terjadi di pintu masuk dan permintaan bagasi maskapai.

"Kita harap penumpang maskapai bisa datang lebih awal untuk menghindari kepadatan," ujarnya.