"Keempat posko kesehatan itu dari PT ASDP Merak, dan Kementerian Kesehatan," kata Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Nana Sutisna, Sabtu.
Ia mengatakan pemudik yang mendapatkan pertolongan medis di posko kesehatan itu, tidak akan dipungut biaya. Jika ditemukan kasus kesehatan yang serius, maka petugas posko akan merujuk pemudik ke RSUD di Cilegon.
Nana mengatakan berbagai perlengkapan medis, obat-obatan, peralatan kedaruratan seperti tabung gas dan ambulans telah siap di setiap posko, demikian pula dokter dan tenaga perawat.
"Empat posko kesehatan itu sudah siap melayani pemudik yang membutuhkan pertolongan medis," katanya.
Salah seorang petugas posko kesehatan, Agus mengatakan, pihaknya siap selama 24 jam melayani pengobatan medis bagi penumpang mudik Lebaran di penyeberangan Pelabuhan Merak.
Ia menjelaskan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, umumnya pemudik yang mendapat perawatan di posko karena sakit maag, pusing, masuk angin, tekanan darah tinggi, dan mual akibat menempuh perjalanan jauh.
Agus mengatakan, pada 2012, tidak ada pemudik yang dirujuk ke RSUD setempat.
Pewarta: Mansyur
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
