Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA) Fukuda Yasuo di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara mengapresiasi JAPINDA yang dinilai telah banyak membantu mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi.

"Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Presiden dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca juga: Presiden RI harapkan Jepang dukung transisi energi di Asia Tenggara

Presiden Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.

Tidak hanya itu, dukungan JAPINDA juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Tanah Air.

"Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang," kata Presiden.

Baca juga: Indonesia dapat dukungan Jepang untuk 24 proyek transisi energi

Terakhir, Presiden Jokowi berharap pelaku usaha di Jepang juga dapat memanfaatkan berbagai kesepakatan baru dalam kerangka Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), mulai dari eliminasi tarif produk ikan olahan Indonesia hingga perluasan akses pasar perbankan.

"Saya yakin dengan dukungan konkret dari JAPINDA kemitraan strategis komprehensif Indonesia dan Jepang akan semakin erat dan berkelanjutan," kata Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Baca juga: Presiden Joko Widodo hadiri KTT AZEC di Tokyo
Baca juga: Presiden Jokowi dorong kolaborasi ASEAN-Jepang untuk revolusi industri

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023