Denpasar (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke Polda Bali untuk mengecek kesiapan pelaksanaan pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, serta Pemilu 2024 di wilayah hukum Polda Bali, Senin.
Kunjungan tim Kompolnas tersebut dipimpin oleh Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto dan diterima langsung oleh Wakapolda Bali Brigjen. Pol. I Gusti Kade Budhi Harryarsana.Pudji Hartanto mengatakan maksud dan tujuan dirinya beserta tim Kompolnas RI di Mapolda Bali yakni untuk melaksanakan pengecekan serta melaksanakan fungsi pengawasan eksternal terhadap Polda Bali dalam hal pengamanan Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2024.
“Kami juga memberi petunjuk, arah kebijakan untuk personel Polda Bali, dimana dalam situasi pemilu ini agar personel Polda Bali senantiasa menjunjung tinggi netralitas serta profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan,” katanya.
Dia ingin personel Polda Bali mengedepankan fungsi preemtif dan preventif Polri dalam masyarakat tanpa mengabaikan fungsi represif dalam hal ini penegakan hukum yang dilaksanakan dengan tegas dan humanis.
Dia menyatakan netralitas anggota Polri merupakan harga mati. Karena itu, anggota Polri tidak ikut dalam politik praktis. Hal tersebut sesuai Peraturan Kapolri No.2 tahun 2022 tentang pengawasan melekat di lingkungan Polri.
Dirinya juga berharap dengan diadakan pengecekan dan pengawasan ini maka perayaan Natal, Tahun Baru dan Pemilu 2024 di wilayah Bali berjalan aman dan damai.
Selain di Polda Bali, Kompolnas juga melakukan serangkaian kunjungan dengan agenda yang sama di Kepolisian Resor Kota Denpasar.
Di Polresta Denpasar, Ketua Tim dari Kompolnas menyampaikan sesuai dengan arahan dari Ketua Kompolnas RI Mahfud MD yang memberi penekanan akan pentingnya profesionalitas, netralitas, dan monitoring yang ketat dalam menjaga jalannya pemilu, terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan seperti Bali khususnya Polresta Denpasar.
Selain itu, pengawasan terhadap pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 juga menjadi fokus perhatian Polri dengan antisipasi terhadap segala potensi masalah yang dapat timbul.
Pengamanan yang merupakan kegiatan rutin tahunan tersebut harus tetap mengantisipasi timbulnya masalah di bawah Operasi Lilin Agung.
Hartanto Iskandar mengatakan terkait masalah pelanggaran pidana dalam Pemilu maupun pelanggaran UU ITE, agar dilaksanakan penegakan hukum secara terpadu. Karena itu, Kapolres memberi penekanan kepada para Kapolsek agar dalam penindakan pidana umum dan pidana pemilu benar-benar dipahami sebagaimana prosedur yang berlaku.
Tim Kompolnas juga menyoroti media sosial dan pengaruhnya terhadap kinerja Polri.
Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2023