IKN akan kita teruskan, karena itu isi undang-undang
Padang (ANTARA) - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md kembali menegaskan komitmennya akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika pasangan tersebut terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"IKN akan kita teruskan, karena itu isi undang-undang," kata Mahfud Md di Padang, Sumbar, Senin.
Hal tersebut disampaikan cawapres Mahfud Md usai menghadiri bedah visi misi dan uji gagasan yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas.
Sebagai pihak yang terlibat langsung membuat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, Mahfud menegaskan cita-cita tersebut harus dilanjutkan jika terpilih.
Baca juga: Mahfud janji perjuangkan hak ulayat dan adat
Baca juga: Mahfud Md sebut tidak ada persiapan khusus hadapi debat kedua
Hanya saja kelanjutan pembangunan IKN tersebut perlu mengkaji aspek tahapan serta menentukan target yang akan dilakukan pemerintah atau pengambil kebijakan.
Ketika ditanya lebih lanjut urgensi atau faktor yang mendesak dibangun-nya IKN, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menjawab soal aspek kenyamanan.
"Ya biar kita punya ibu kota yang lebih nyaman dihuni," ujar tokoh kelahiran Sampang tersebut.
Sebelumnya, pada debat capres perdana calon presiden Ganjar Pranowo melontarkan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kelanjutan IKN di Kalimantan Timur apabila terpilih.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies merespons dengan jawaban ketika ada masalah di Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, maka tidak harus ditinggalkan tetapi harus diselesaikan.
"Ketika di Jakarta menghadapi masalah lingkungan hidup, kepadatan lalu lintas, kepadatan penduduk maka harus diselesaikan," jawab Anies saat debat perdana Selasa (12/12/2023).
Menurut Anies dengan meninggalkan Jakarta kemudian pindah ke IKN yang terletak di Kalimantan Timur tidak akan menyelesaikan masalah sehingga hal itu perlu dibereskan.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023