Santunan kepada 56 anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Putra Karawang ini murni dari sumbangan para wartawan anggota PWI Karawang,"

Karawang (ANTARA News) - Para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar kegiatan buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim di daerah tersebut, Jumat.

"Santunan kepada 56 anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Putra Karawang ini murni dari sumbangan para wartawan anggota PWI Karawang," kata Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat Oland PH Sibarani, di Karawang.

Menurut dia, digelarnya kegiatan buka puasa bersama dan santunan kepada para anak yatim itu membuktikan kalau di tengah kesibukannya, wartawan tetap peduli terhadap anak-anak yatim.

Kegiatan tersebut juga menandakan kalau wartawan tidak sekedar bisa menulis. Tetapi juga punya hati nurani dan keberanian saling berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada anak-anak yatim.

"Kita berharap jangan melihat santunan yang kita berikan. Sebab tidak seberapa dibandingkan dengan kebutuhan para anak yatim. jadi alangkah baiknya dilihat niat baik kita dalam memberikan santunan," kata dia.

Dikatakannya, kegiatan tersebut digelar dengan bekerja sama kepada LSM Lodaya Karawang. Diantara tujuan kegiatan itu ialah untuk mempererat tali silaturahmi antara wartawan sesama anggota PWI Karawang dengan masyarakat setempat.

"Ini memang kegiatan pertama, tetapi kita berharap kegiatan ini bisa rutin kita gelar setiap Ramadhan. Sebab bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia yang harus diisi dengan kegiatan bermanfaat, seperti kegiatan santunan ini," kata dia.

Ketua LSM Lodaya Karawang Nace Permana mengaku terpanggil untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, karena para anggota PWI Karawang itu telah berani mengumpulkan uang yang dimilikinya, untuk menggelar santunan kepada anak yatim.

Ia mengaku mengapresiasi kepedulain insan pers yang tergabung dalam PWI Karawang. Sebab di tengah kesibukannya mencari berita untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, masih memikirkan anak-anak kurang mampu.
(KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013