Selama 2023 telah diadakan 12 kali kegiatan literasi pasar modal baik di sekolah sekolah, maupun bekerja sama dengan Galeri Investasi
Jayapura (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menyampaikan jumlah investor pasar modal per November 2023 mencapai 80.277 investor dengan nilai transaksi Rp3,8 triliun dan Galeri Investasi sebanyak 22 galeri yang tersebar di seluruh tanah Papua.
Kepala Kantor Perwakilan BEI Papua Kresna Payokwa di Jayapura, Senin, mengatakan jumlah investor ini mengalami kenaikan 2.097 investor dimana bulan sebelumnya (Oktober 2023) sebanyak 78.180 investor.
“Kenaikan jumlah investor pasar modal ini didorong semakin tingginya tingkat literasi dan pemahaman masyarakat Papua mengenai produk-produk investasi di pasar modal,” katanya.
Menurut Kresna, Program Sekolah Pasar Modal untuk 1.000 Guru yang telah berjalan sejak 2022 hingga 2023 juga berkontribusi pada peningkatan jumlah investor.
“Selama 2023 telah diadakan 12 kali kegiatan literasi pasar modal baik di sekolah sekolah, maupun bekerja sama dengan Galeri Investasi digital BEI,” ujarnya.
Baca juga: BEI Papua memproyeksikan tiga sektor menguat jelang Pemilu 2024
Dia menjelaskan dari kegiatan literasi tersebut terjadi peningkatan jumlah investor pasar modal dengan profesi guru mencapai 2.345 investor per November 2023.
“Untuk itu kami tetap gencar mengajak masyarakat di Tanah Papua mendaftarkan diri menjadi investor,” katanya.
Dia mengimbau masyarakat yang ingin belajar berinvestasi agar datang ke Sekolah Pasar Modal dan memulai investasi dengan memperhatikan jenis investasi.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat agar tidak sembarang berinvestasi namun pilihlah investasi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk itu jika ingin berinvestasi silakan datang ke kantor atau mengikuti Sekolah Pasar Modal,” ujarnya.
Baca juga: BEI sebut hingga Oktober 2023 jumlah investor tumbuh 26,14 persenBaca juga: BEI ajak investor manfaatkan akhir tahun untuk berinvestasi
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023