Hal itu disampaikan Ganjar saat menemui warga di Pasar Kumandang untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat, Senin.
Ganjar menyampaikan bahwa potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar. Namun, manajemen potensi desanya harus lebih disiapkan dan dimatangkan.
"Banyak sekali desa-desa wisata yang tumbuh, ini salah satu contoh yang , dan kemudian berhubungan dengan warga yang ada di sekitarnya," ujar Ganjar.
Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar melakukan pengembangan desa wisata dengan berbagai inovasi. Salah satunya dengan mengucurkan dana Rp1 miliar melalui perda untuk merangsang warga dalam optimalisasi potensi desa.
Capres berambut putih itu komitmen untuk terus mengembangkan seluruh desa di Indonesia menjadi desa wisata agar pendapatan daerah itu maju sesuai perputaran ekonomi yang ada.
"Di Jawa Tengah beberapa desa wisata yang bagus kita kasih insentif dengan perda dengan DPRD kita bantu sampai Rp1 miliar. Itu untuk merangsang agar mereka tumbuh," katanya.
Dia juga meminta kalangan milenial untuk ikut aktif memajukan desanya dengan ikut menggencarkan promosi desa wisata melalui media sosial.
Pasalnya, kata Ganjar, media sosial dewasa ini menjadi alat promosi paling efektif untuk menyebarkan segala informasi yang bisa dilihat banyak orang.
Baca juga: Menginap di rumah warga, Ganjar disuguhi "tempe kemul" khas Wonosobo
Baca juga: Ganjar sambut baik rencana Kaesang maju Jateng 1
"Kemudian cara memasarkan masuk kepada medsos ya, anak-anak muda diminta membuat vlog atau kerja sama dengan komunitas itu berjalan," jelas Ganjar.
Event pariwisata dan kesenian juga diharapkan dapat diadakan secara berkelanjutan agar semakin banyak masyarakat yang datang ke daerah tersebut.
"Kalau perlu 'event', membuat 'event' terus kemudian ada festival kuliner daerah, seni daerah souvenir juga tapi dikurasi agar kualitasnya bagus," pungkasnya.
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023