Presiden Laskar Santri AMIN Indonesia Abdul Salam menyatakan dapat dukungan minimal 60 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) di seluruh Indonesia guna memenangkan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres 2024.
Abdul Salam mengatakan dukungan para alim ulama atau kiai NU tersebut sudah mulai menyebar di seluruh wilayah dan yang terbaru memberikan dukungan ialah Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, asuhan K. H. Muhammad Anwar Mansyur dan K. H. Abdullah Kafabihi Mahrus.
"Pesantren Lirboyo kan punya jaringan seluruh Indonesia. Kuncinya, kalau mereka sudah mendukung, itu akan satu suara semua. Begitu juga ponpes lain, seperti Kiai Cholil di Situbondo, itu kan punya banyak alumni," kata Abdul Salam saat diwawancarai di kediaman Muhaimin Iskandar, Jakarta, Senin.
Dia menambahkan para alumnus dan keluarga jaringan pesantren NU di Pulau Jawa akan bergerak memenangkan pasangan calon (paslon) tersebut. Hal serupa juga akan dilakukan di wilayah lain, tambah Abdul.
Baca juga: Tiga tantangan demokrasi jadi prioritas AMIN untuk diubah
Lebih lanjut, Abdul menjelaskan saat ini semua jaringan sukarelawan dari alumni dan santri sudah bergerak membantu mengampanyekan visi dan misi AMIN kepada masyarakat.
"Kami akan terus menyolidkan dengan cara door-to-door, kemudian turun ke bawah dan berkeliling, serta melakukan pertemuan skala menengah dan besar kepada para alumnus dan aktivis NU," ujar Abdul.
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Abdul Salam mengatakan dukungan para alim ulama atau kiai NU tersebut sudah mulai menyebar di seluruh wilayah dan yang terbaru memberikan dukungan ialah Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur, asuhan K. H. Muhammad Anwar Mansyur dan K. H. Abdullah Kafabihi Mahrus.
"Pesantren Lirboyo kan punya jaringan seluruh Indonesia. Kuncinya, kalau mereka sudah mendukung, itu akan satu suara semua. Begitu juga ponpes lain, seperti Kiai Cholil di Situbondo, itu kan punya banyak alumni," kata Abdul Salam saat diwawancarai di kediaman Muhaimin Iskandar, Jakarta, Senin.
Dia menambahkan para alumnus dan keluarga jaringan pesantren NU di Pulau Jawa akan bergerak memenangkan pasangan calon (paslon) tersebut. Hal serupa juga akan dilakukan di wilayah lain, tambah Abdul.
Baca juga: Tiga tantangan demokrasi jadi prioritas AMIN untuk diubah
Lebih lanjut, Abdul menjelaskan saat ini semua jaringan sukarelawan dari alumni dan santri sudah bergerak membantu mengampanyekan visi dan misi AMIN kepada masyarakat.
"Kami akan terus menyolidkan dengan cara door-to-door, kemudian turun ke bawah dan berkeliling, serta melakukan pertemuan skala menengah dan besar kepada para alumnus dan aktivis NU," ujar Abdul.
KPU RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca juga: Timnas AMIN bantah ada "ordal" saat Anies jabat gubernur DKI Jakarta
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023