Kemenangan itu belum mendongkrak posisi Bhayangkara di klasemen sementara. The Guardian masih menduduki posisi juru kunci, namun kini dengan 15 poin, dan menghidupkan asa untuk bertahan dari ancaman degradasi.
Selain mengakhiri rentetan hasil minus, bagi Bhayangkara pertandingan ini juga diwarnai dengan penampilan debut mega bintang mereka, Radja Nainggolan.
Sedangkan kekalahan kedua secara beruntun bagi Persita, membuat mereka tertahan di posisi ke-14 dengan 26 poin.
Setelah memulai pertandingan dengan menampilkan permainan menekan, Persita memiliki peluang terlebih dahulu ketika Ezequiel Vidal menerima umpan diagonal panjang dari Mario Jardel. Bola kemudian dikirimkan Vidal ke mulut gawang yang disambut sundulan melebar dari Ramiro Fergonzi.
Baca juga: Radja Nainggolan berpeluang debut saat Bhayangkara jamu Persita
Malapetaka bagi Persita dimulai pada menit ke-27. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas di depan kotak penalti Persita setelah Christian Rontini melanggar Witan Sulaeman. Bola tendangan bebas dieksekusi dengan sempurna oleh Anderson Salles untuk masuk ke sudut kanan atas gawang yang dikawal Kartika Ajie. Keunggulan 1-0 untuk Bhayangkara bertahan sampai turun minum.
Bhayangkara kembali mengancam pada awal babak kedua. Junior Brandao melepaskan sepakan yang ditepis kiper Kartika. Bola pantul kemudian disambar oleh Ragil, namun masih dapat ditepis sang kiper.
Memasuki menit ke-56, Radja dimasukkan oleh pelatih Mario Gomez untuk menggantikan Ragil. Ia kemudian memberi ancaman nyata ke gawang Persita melalui sepakan keras dari luar kotak penalti yang masih dapat ditahan kiper Kartika Ajie.
Namun ketangguhan Kartika menemui batasnya pada menit ke-84 saat Bhayangkara mendapatkan gol keduanya. Bola umpan silang mendatar dari Osvaldo Haay dapat diteruskan dengan sempurna oleh Brandao. 2-0 untuk tuan rumah.
Baca juga: Persita Tangerang waspadai penuh potensi kebangkitan Bhayangkara
Brandao kemudian menyarangkan gol keduanya di laga ini pada menit ke-94. Umpan terobosan akurat Mati Mier diterima dengan baik oleh Brandao untuk berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Kartika, ia pun tanpa kesulitan menaklukkan sang kiper untuk memastikan raihan tiga poin bagi Bhayangkara.
Daftar susunan pemain:
Bhayangkara FC: Aqil Savik, Marcelo Herrera, Anderson Salles, Fatchu Rohman, Putu Gede, Zulfahmi, Mati Mier, Witan Sulaeman, Dendy Sulistyawan, Brandao, Muhammad Ragil.
Pelatih: Mario Gomez
Persita Tangerang: Kartike Ajie, Dany Saputra, Javlon Guseynov, Christian Rontini, Mario Jardel, Dwi Andika Cakra, Sin Yeong Bae, Rifky Dwi, Ezequiel Vidal, Ramiro Fergonzi, Hassan.
Pelatih: Divaldo Alves
Baca juga: Persikabo 1973 bermain imbang 1-1 ketika jamu Persebaya Surabaya
Baca juga: Persita Tangerang jauhi zona degradasi seusai tekuk Persikabo 1973 2-1
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023