Kudus (ANTARA News) - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, berharap pasar murah bisa menstabilkan harga bahan pokok, terutama minyak goreng dan gula pasir selama bulan puasa dan Lebaran 2013.

"Untuk itu, pasar murah di gelar di sejumlah daerah, seperti di Kementerian Perdagangan selama sebulan penuh dan di 33 provinsi," ujarnya, di sela-sela meresmikan pasar murah di halaman Universitas Islam Nahdlatul Ulama, Jepara, Jawa Tengah, Jumat.

Melalui pasar murah di Kabupaten Jepara, dia berharap, masyarakat setempat perpenghasilan rendah di daerah setempat juga menikmatinya. Wirjawan belakangan kerap turun langsung meninjau lapangan.


Bahkan dia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Badan Intelijen Negara dengan Kementerian Perdagangan, juga dengan TNI AD.

Adapun komoditas yang disediakan dengan harga murah, yakni lima ton gula pasir dan minyak goreng kemasan 5.000 liter.

Harga jual gula pasir yang ditawarkan, yakni Rp6.000 perkilogram atau lebih murah dibanding dengan harga jual rata-rata di wilayah Jateng mencapai Rp11.200/kg.

Sementara harga gula nasional per 25 Juli 2013 sebesar Rp12.357/kg. Gula pasir sebanyak 5 ton tersebut, kata Wirjawan, didatangkan dari Pabrik Gula Rendeng Kudus.

Untuk komoditas minyak goreng kemasan dijual Rp9.000 perliter atau lebih murah dari harga jual di pasaran yang mencapai Rp13.500/liter.

Sedangkan harga jual rata-rata minyak goreng kemasan secara nasional per 25 Juli 2013 sebesar Rp13.685/liter. Untuk harga jual tingkat Jawa Tengah sebesar Rp13.500/liter.

Berdasarkan pengamatan, sejumlah warga tampak antusias antre membeli sejumlah komoditas yang dikehendakinya dengan harga yang cukup murah.

Pewarta: Akhmad Lathif
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013